Ihsan Yunus Akui Rumahnya Digeledah KPK, Irit Bicara saat Ditanya Kasus Bansos

25 Februari 2021 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2).  Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Ihsan Yunus telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kasus bantuan sosial corona Jabodetabek. Saat keluar dari gedung KPK, Ihsan irit bicara saat ditanya mengenai kasus yang membuatnya jadi saksi KPK itu.
ADVERTISEMENT
Ihsan keluar dari gedung KPK pada pukul 21.35 WIB. Ia menjalani pemeriksaan hampir 8 jam, semenjak tiba di gedung Merah Putih KPK pada pukul 14.05 WIB.
"Selamat malam buat semuanya. Intinya saya sudah menjelaskan semua kepada ke penyidik," kata Ihsan saat keluar dari gedung KPK, Kamis (25/2).
Ihsan pun kemudian dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media mengenai kasus bansos corona. Mulai dari dugaan penerimaan uang Rp 1,53 miliar dan dua unit brompton oleh operatornya, Agustri Yogasmara alias Yogas, hingga penggeledahan di kediaman orang tuanya.
Di dua pertanyaan tersebut, Ihsan irit bicara. "Silakan tanya sama penyidik ya," kata Ihsan sembari berjalan menuju mobil yang menjemputnya.
Politikus PDIP Ihsan Yunus usai diperiksa KPK. Foto: Dok. Istimewa
Namun demikian, ada satu pertanyaan yang dijawab oleh Ihsan. Ia mengakui bahwa kediamannya pada di Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Rabu (24/2) digeledah oleh KPK.
ADVERTISEMENT
"Iya rumah saya sudah digeledah kemarin," kata dia.
Sementara, ia tak menjelaskan lebih jauh terkait penggeledahan itu. Termasuk apakah ada barang bukti yang diamankan oleh penyidik atau tidak. Ia pun bergegas masuk ke mobil yang menjemputnya.
Sebelumnya, plt juru bicara KPK Ali Fikri sempat membeberkan bahwa hasil penggeledahan di kediaman Ihsan Yunus tak berbuah barang bukti diduga terkait perkara. Penyidik tak menemukan apa-apa.
Nama Ihsan Yunus beberapa kali muncul dalam penyidikan kasus ini. Selain pemeriksaan, kediaman pribadinya, hingga keluarganya pernah digeledah KPK.
Ihsan Yunus tercatat memang sempat menjabat Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang bermitra dengan Kementerian Sosial. Fraksi PDIP di DPR memindahkan Ihsan Yunus ke Komisi II saat kasus ini masih berjalan.
ADVERTISEMENT
Terkait kasus bansos, KPK sudah menjerat mantan Menteri Sosial yang juga rekan separtai Ihsan Yunus dari PDIP, Juliari Batubara. Ia diduga menerima suap hingga Rp 17 miliar melalui dua anak buahnya.
Ia diduga mengatur soal pembagian kuota bansos sembako corona wilayah Jabodetabek kepada vendor tertentu. Sebagai imbal, ia diduga meminta fee Rp 10 ribu dari setiap paket serta fee operasional.