Ikut KTT ASEAN Virtual, Jokowi Tekankan Kerja Sama Ekonomi di Tengah COVID-19

26 Juni 2020 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan saat meninjau Pantai So Long di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.  Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan saat meninjau Pantai So Long di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengikuti KTT ASEAN ke-36 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, ada dua hal yang disinggung Jokowi di hadapan pemimpin negara ASEAN.
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi yang mendampingi menjelaskan, dua hal yang disinggung Jokowi adalah menekankan penguatan kerja sama di bidang ekonomi dan kerja sama kawasan selama pandemi.
"Pentingnya ASEAN memperkuat kerja sama percepatan pemulihan ekonomi ASEAN. Presiden mengingatkan situasi ekonomi yang cukup terpuruk akibat dari pandemi," kata Retno dalam keterangannya, Jumat (26/6).
Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN-Rusia, Rabu (17/6). Foto: Kementerian Luar Negeri RI
Jokowi juga melaporkan hasil pembahasannya dengan IMF yang menyebut pertumbuhan ekonomi bisa mencapai minus 4,9 persen. Sehingga kerja sama melalui pengaturan ASEAN Corridor Travel perlu dilakukan secara hati-hati, dan juga pentingnya konektivitas digital.
"ASEAN Travel Corridor ini penting selain untuk percepatan ekonomi ASEAN, sekaligus untuk menunjukkan arti komunitas ASEAN baik di kawasan maupun di mata dunia internasional. Presiden mengatakan hendaknya para pemimpin ASEAN menugaskan para menteri membahas ASEAN Travel Corridor ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Presiden juga menegaskan pentingnya konektivitas digital, e-commerce, e-health, e-learning, termasuk perluasan akses bagi UMKN untuk masuk ke platform digital," lanjutnya lagi.
Kedua, Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama bersifat multilateral di tengah pandemi. Ia mengatakan, hubungan antar negara tak sebaik dulu karena masing-masing disibukkan penanganan COVID-19.
Untuk itu, Jokowi ingin negara di kawasan ASEAN menjadi kunci menyatukan banyak negara, sehingga terjalin kerja sama yang baik di berbagai bidang.
"Presiden mengatakan di tengah pesimisme terhadap multilateralisme, maka kerja sama kawasan menjadi lebih penting untuk mengembalikan harapan terhadap multilateralisme yang efektif, efisien, dan berkeadilan. Kerja sama ASEAN dan ASEAN Led Mechanism bisa jadi mesin pergerak bagi stabilitas dan perdamaian kawasan di era new normal," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"ASEAN harus menjadi guardian agar kawasan kita tidak menjadi kawasan power projection negara besar, dan ASEAN harus menjadi subject dan bukan jadi object dalam politik global," pungkasnya.
Dalam KTT virtual tersebut, Jokowi turut didampingi Menlu Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.