Ikuti Jejak Jokowi di Pilwakot Solo 2010, Gibran Daftar KPU Naik Kereta Kencana

Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7). Foto: Mohammad Ayudha-ANTARA FOTO

Paslon Gibran Rakabuming - Teguh Prakosa yang diusung PDIP akan mendaftar ke KPU pada Jumat (4/9). Gibran - Teguh akan mendaftar ke KPU dengan naik kereta kencana, seperti yang pernah dilakukan Jokowi - FX Hadi Rudyatmo pada Pilwalkot Solo 2010.

Ketua tim pemenang pasangan Gibran - Teguh, Putut Gunawan, mengatakan, PDIP bersama parpol pendukung yakni Gerindra, PSI, Golkar, PAN, PPP, dan PKB telah menggelar rapat bersama pada Selasa (1/9) malam di Kantor DPC PDIP Solo. Hasil rapat tersebut diputuskan jadwal pendaftaran dilakukan pada Jumat.

"Pendaftaran kita putuskan tanggal 4 September (Jumat). Pasangan Gibran - Teguh berangkat dari kantor DPC PDIP ke KPU naik kereta kencana," ujar Putut, Rabu (2/9).

Kunjungan Jokowi ke GOR Manahan Solo Foto: Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Ia menjelaskan pasangan Gibran - Teguh mendaftar ke KPU dengan naik kereta kencana juga pernah dilakukan pasangan Jokowi - FX Hadi Rudyatmo pencalonan periode kedua atau Pilwakot Solo 2010. Kesuksesan Jokowi - FX Hadi Rudyatmo tersebut kali ini dikuti pasangan Gibran-Teguh.

"Konsep pendaftaran tak jauh berbeda dengan apa yang pernah dilakukan Jokowi - FX Hadi Rudyatmo di Pilwakot 2010. Pasangan Gibran - Teguh bakal naik kereta kencana saat mendaftar ke KPU," katanya.

Putut mengatakan dengan membawa spirit Pilwakot 2010, pasangan Gibran - Teguh diharapkan mampu membangun Kota Solo sebagai kota budaya yang lebih maju. Ia pun optimistis Gibran - Teguh mampu mewujudkanya.

"Semangat mengukuhkan kembali Solo sebagai kota budaya. Solo dulu adalah Solo yang sekarang. Itu yang ingin kita angkat di Pilwakot Solo 2020," kata dia.

Ketua Komisi IV DPRD Solo ini menambahkan untuk para pendukung pasangan Gibran - Teguh akan mengiringi kereta kencana dengan naik sepeda onthel. Setelah sampai ke KPU, para pendukung hanya diperbolehkan menunggu dari luar.

"Sesuai aturan protokol kesehatan KPU yang boleh masuk ke dalam hanya pimpinan parpol dan bakal calon. Kami imbau pendukung Gibran - Teguh tertib," pungkasnya.