Ilham Bintang Tutup Rekening di Commonwealth Bank Usai Dibobol

18 Januari 2020 21:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilham Bintang. Foto: Facebook/Ilham Bintang
zoom-in-whitePerbesar
Ilham Bintang. Foto: Facebook/Ilham Bintang
ADVERTISEMENT
Wartawan senior sekaligus pendiri Cek & Ricek, Ilham Bintang, mengalami pembobolan pada rekening di Commonwealth Bank miliknya, 6 Januari lalu. Pembobolan ini terjadi usai nomor Indosat miliknya dibajak oknum tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Imbas dari kejadian ini, Ilham Bintang, terpaksa menutup rekening Commonwealth Bank miliknya, Jumat (17/1).
"Terhitung Jumat (17/1) siang, saya menutup rekening di Commonwealth Bank (Commbank) dan sekaligus menarik deposito di bank itu. Penarikan itu berlangsung di kantor cabang Commbank di Puri Indah, Jakarta Barat," jelas Ilham Bintang dalam status Facebook-nya, Sabtu (18/1). kumparan telah diizinkan mengutip keterangannya.
Ilham Bintang. Foto: Facebook/Ilham Bintang
Dalam proses penutupan rekening itu, Ilham Bintang protes kepada pihak Commonwealth Bank. Ia merasa kecewa dengan keamanan penyimpanan uang nasabah di Commonwealth Bank.
"Kepada Anwar Zainuddin, Head Region, dan Aris Dawami, Executive Vice President Head of SME Sales yang menerima, saya sampaikan protes keras. Saya juga mengungkapkan kekecewaan berat kepada mereka yang saya percayai menyimpan uang, namun tidak menjaga amanah itu dengan baik," terangnya.
Commonwealth Bank. Foto: William WEST / AFP
Ilham Bintang juga mempertanyakan manajemen pihak Commonwealth Bank yang tak berempati atas kasus pembobolan yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
"Sejak uang AUD maupun IDR di rekening saya dikuras entah oleh siapa— 6 Januari lalu, sampai hari ini saya belum menerima surat pernyataan empati maupun maaf secara resmi dari institusi bank asing itu," jelasnya.
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
Padahal menurut Ilham Bintang, selama menjadi nasabah, proses penyimpanan uang di Commonwealth Bank cukup ketat. Bahkan menurutnya, untuk transfer uang bulanan putrinya yang sekolah di Melbourne, dengan rekening Bank Commonwealth harus melalui prosedur yang tak mudah.
"Pengalaman dua tahun menjadi nasabah saya memang mengakui bank ini cukup ketat. Itu membuat saya tertarik justru kerap merepotkan saya karena sikap kehati-hatiannya. Transfer melalui internet banking tidak mudah. Harus mengisi banyak pertanyaan, dan tidak selalu berhasil," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Satu saja data yang salah tulis, transfer tidak jalan. Untuk mengambil uang di ATM di Australia, misalnya, dibatasi maksimum AUD 800," imbuhnya.
Ilham Bintang pun heran dengan kasus pembobolan yang menimpanya. Ia pun meminta masyarakat untuk berhati-hati dan menjadikan kasusnya sebagai pelajaran.
"Tapi pada kejadian pembobolan 6 Januari lalu, hanya dalam waktu beberapa jam saja uang tabungan saya terkuras habis. Rasanya tidak masuk akal, namun begitulah faktanya," pungkasnya.