Imam Besar Istiqlal: Hujan Air Saja Nabi Minta Tak ke Masjid, Apalagi Corona

23 Mei 2020 11:40 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasaruddin Umar. Foto: Antara/Wahyu Putro
zoom-in-whitePerbesar
Nasaruddin Umar. Foto: Antara/Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengimbau masyarakat tak melaksanakan salat Idul Fitri dan menggelar takbir bersama di masjid. Menurutnya, memaksakan diri ke masjid saat kondisi darurat seperti pandemi virus corona saat ini tidak dianjurkan dalam ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan, Nabi Muhammad SAW yang pernah meminta sahabatnya tidak datang ke masjid saat terjadi hujan deras dan mengimbau salat di rumah. Maka kondisi ini juga berlaku saat kondisi darurat pandemi virus corona.
“Rasulullah SAW pada suatu saat di Madinah meminta sahabatnya tak usah ke masjid karena hujan deras. Itu hujan air. Tapi di luar, kita (saat ini menghadapi) hujan corona. Hujan air saja Rasulullah meminta sahabatnya tak perlu ke masjid, salatlah di rumah. Apalagi ini hujan corona yang sangat mematikan,” ungkap Nasaruddin saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (23/5).
“Saya ingin meyakinkan kepada semuanya terutama umat Islam, jangan memaksakan kehendak-Nya untuk melakukan kegiatan di masjid, misalnya takbir atau mungkin juga ramai-ramai kunjungi masjid untuk salat Id,” sambungnya.
Suasana sepi di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (23/4/2020). Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Nasaruddin meminta masyarakat muslim mematuhi imbauan pemerintah terkait pembatasan aktivitas di masa pandemi virus corona. Imbauan pemerintah itu sudah sejalan dengan pandangan para ulama yang semestinya menjadi tauladan umat saat ini.
ADVERTISEMENT
“Majelis ulama (MUI) menyuguhkan banyak dalil, pimpinan-pimpinan ormas seperti NU dan Muhammadiyah sepakat bahwa mari kita salat Idul Fitri di rumah,” ucapnya.
Menurutnya, tak ke masjid saat ini bukan berarti tidak mencintai masjid. Namun situasi saat ini berbeda dari situasi di saat lebaran-lebaran sebelumnya, karena terjadi pandemi virus corona yang bisa mengancam keselamatan umat.
“Sekali lagi saya ingatkan bahwa kita sangat mencintai masjid, sangat mencintai kesemarakan Idul Fitri seperti kita lewati pada masa yang lampau. Tapi karena ini sangat spesial dan penyebab spesial ini juga dari Allah SWT. maka Insyaallah kita serahkan diri kepada Allah,” pungkasnya.
Suasana Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pemerintah bersama MUI dan berbagai ormas Islam telah meminta masyarakat tak menggelar salat Id di masjid atau lapangan, khususnya yang berada di zona merah penyebaran virus corona. Selain itu, masyarakat juga diminta tak mengelar takbiran keliling dan beramai-ramai di masjid.
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga diminta mengoptimalkan silaturahmi secara digital/virtual pada lebaran 2020 ini. Upaya-upaya ini bertujuan untuk menekan mata rantai penyebaran virus corona.
Masjid Istiqlal juga tak akan menggelar salat Id pada tahun ini, sementara takbiran akan digelar secara virtual dan diikuti Presiden Jokowi.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.