news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Imbas Longsor, Perjalanan KA Sukabumi-Bogor Dibatalkan Sementara

7 Desember 2019 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Api Pangrango. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Api Pangrango. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur Sukabumi menyebabkan longsor di jalur rel kereta api (KA) antara Stasiun Parung Kuda - Cicurug, tepatnya di KM 28+2/3 pada Jumat (6/12) malam.
ADVERTISEMENT
Imbas kondisi itu, PT KAI Daop 1 membatalkan sementara perjalanan KA Pangrango dari Stasiun Sukabumi menuju Bogor, Sabtu (7/12).
"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas kondisi tersebut dan menghimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa KA Pangrango untuk beralih ke moda transportasi lain," ujar PT KAI Daop 1 dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini, PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya untuk meminimalisir terganggunya perjalanan KA di lintas Sukabumi-Bogor dengan segera memperbaiki jalur yang terkena imbas longsor.
Sebelumnya, PT KAI Daop 1 menerima laporan dari warga terkait jalur KA yang rusak pada Jumat pukul 20.30 WIB. Pada saat kejadian, longsor tersebut tidak mengganggu perjalanan KA karena operasional KA Pangrango terakhir telah melalui lokasi longsor.
Ilustrasi pekerja rel kereta api Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sementara itu Ketua Relawan Khatulistiwa, Jajang, longsor menyebabkan rel sepanjang 7 meter menggantung di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Menurut Jajang, longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB setelah KA Pangrango terakhir melintas ke arah Sukabumi. Ia mengatakan, badan rel itu tidak mampu menahan arus air hingga akhirnya longsor.
"Longsor ini tidak merusak rel keretanya. Namun badan relnya yang ambruk," ujar Jajang kepada sukabumiupdate.com (media partner 1001 kumparan), Jumat (6/12).