Imbas Work From Home, Penumpang MRT Jakarta Turun 72 Persen

19 Maret 2020 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan salah satu bagian kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/3).  Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan salah satu bagian kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/3). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta telah meminta masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menekan penyebaran virus corona. Menurut Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar, imbauan tersebut sudah cukup efektif, terlihat dari penurunan jumlah penumpang MRT pada Kamis (19/3).
ADVERTISEMENT
"Ini terlihat dari penurunan jumlah penumpang harian MRT Jakarta secara signifikan. Jumlah ini diproyeksikan akan lebih berkurang lagi ke depannya, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang berkegiatan dari rumah sesuai dengan imbauan dari Pemerintah," kata William dalam keterangannya, Kamis (19/3).
Warga beraktivitas di stasiun MRT Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (16/3 Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
William menyebut, pada Rabu (18/3) saja, hanya ada 28 ribu penumpang MRT Jakarta. Jumlah tersebut turun drastis dari biasanya yang mencapai 100 ribu penumpang.
"Maka terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 72 persen dari jumlah rata-rata harian. Jumlah ini diharapkan akan lebih berkurang lagi ke depannya," ungkapnya.
Dirut MRT William Sabandar memberi sambutan di acara Penandatanganan kontrak kerja sama pembangunan MRT Fase 2 di Stasiun MRT Bundaran HI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ia juga berpesan agar masyarakat tetap melakukan social distancing dan menjaga kebersihan serta kesehatan diri. Selain itu, jika tidak ada kepentingan mendesak, diharapkan untuk tetap beraktivitas di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
"Terapkan social distancing, terutama saat naik MRT dengan menjaga jarak minimal satu meter dengan penumpang lainnya," lanjut William.
Untuk mendukung social distancing dalam rangka mencegah corona, di lantai-lantai stasiun sudah dipasang penanda jarak minimal antar penumpang. Penanda tersebut juga dipasang di kursi MRT.
"Sehingga memudahkan penumpang untuk menentukan jarak aman antar penumpang ketika berada di fasilitas MRT Jakarta," tutupnya.