Imported Case Corona Naik, Jokowi Minta Transportasi Antarwilayah Dikendalikan

13 Juli 2020 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan sambutan saat pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/7). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan sambutan saat pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/7). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali menegaskan kepada para menterinya untuk segera melakukan sejumlah langkah pencegahan penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) atau penyakit COVID-19 di sejumlah titik.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat terbatas bersama para menterinya, Senin (13/7), salah satu yang ditekankan Jokowi adalah mobilitas warga di perbatasan. Ia meminta masalah pengendalian transportasi di lintas wilayah menjadi perhatian lagi sehingga penyebaran virus corona dapat ditekan.
"Pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan serta transportasi lintas wilayah ini betul-betul harus kita jadikan perhatian lagi," kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Merdeka, Jakarta.
Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong menyemprotkan disinfektan di dalam bus Damri antarnegara dari Brunei Darussalam. Foto: ANTARA FOTO/Agus Alfian
Bukan tanpa sebab, Jokowi beralasan belakangan ini angka penyebaran virus corona, khususnya dari luar negeri cukup tinggi.
"Karena imported cases dari luar negeri kita lihat meningkat," ujarnya.
Di samping itu, Jokowi juga kembali menegaskan agar protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan tetap diterapkan dengan baik. Pengawasannya pun harus maksimal agar masyarakat bisa mematuhinya dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Memasifkan kembali gerakan nasional disiplin protokol kesehatan mengenai jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan, karena dari survei yang kita lihat di Jatim, saat saya ke Jatim, survei mereka di jatim untuk mereka, 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker," ujarnya.
Petugas memeriksa surat kelengkapan syarat masuk wilayah Jabodetabek di KM 47 Tol Cikampek-Jakarta, Jawa Barat, Rabu (27/5). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi pun meminta peran dari TNI-Polri hingga tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan hingga mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat.
"Ini mobilisasi yang saya inginkan mobilisasi di Polri, TNI ormas, relawan, tokoh, di kampus semua digerakkan untuk mengampanyekan itu sekaligus melakukan pengawasannya," tambahnya.
Kasus positif virus corona di Indonesia per Minggu (12/7) mencapai 75.699 orang, dengan kasus kematian sebanyak 3.606 korban jiwa dan kasus sembuh sebanyak 35.638 orang.
Infografik Barang Wajib Selama PSBB Transisi. Foto: kumparan
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT