Indikator: Survei RK di Jakarta Kecil, Kalau Ahok Tak Maju Dapat Durian Runtuh

25 Juli 2024 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus Golkar, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Baca Di Tebet, Perpustakaan dan Ruang Temu, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politikus Golkar, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Baca Di Tebet, Perpustakaan dan Ruang Temu, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indikator merilis hasil survei terbaru mereka dengan tajuk 'siapa unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya "Kuda Hitam"' pada Kamis (25/7).
ADVERTISEMENT
Hasilnya, ada tiga nama potensial berlaga di Jakarta yakni Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan dalam simulasi tiga nama, Anies unggul dari Ahok dan RK. Elektabilitas Anies 43,8 persen, Ahok 32,1 persen dan RK 18,9 persen.
"Jadi kalau dibaca, Anies ini nomor satu jelas meski tidak sampai 50 persen. Kalau sendirian 42-43 persen, nomor dua Ahok 32-33 persen, dan nomor tiga Ridwan Kamil 18-19 persen. Itu kalau kita membaca permukaan," kata Burhanuddin dalam paparan virtual.
Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: Dok. Indikator
Indikator menjelaskan, jika ditelaah lebih dalam, bukan berarti kans Ridwan Kamil untuk memenangkan Pilgub Jakarta sudah tertutup. Mereka menilai, Ridwan Kamil mempunyai kekuatan untuk menarik basis dukungan dari paslon lain.
ADVERTISEMENT
"Berbagai simulasi sampel head to head, terlihat jelas, kemampuan menarik basis calon lain paling positif ada di RK. Jadi nama-nama tadi belum tentu masuk karena belum diputuskan jadi calon dan belum ada pengumuman dari KPU," ucap Burhanuddin.
"Dari data kita di simulasi head to head cenderung nambah ke RK," tambah dia.
Berikut simulasi head to head survei Indikator di Pilgub Jakarta:
Simulasi h2h pilgub Jakarta Foto: Dok. Indikator
Simulasi h2h pilgub Jakarta Foto: Dok. Indikator
Simulasi h2h pilgub Jakarta Foto: Dok. Indikator
"Makanya saya katakan RK punya potensi calon inklusif karena bisa menarik pendukung lain. Bahwa benar elektabilitasnya masih struggling, tapi di Jakarta bukan berarti tanpa peluang, data mengatakan RK terbuka peluang, bukan jadi kartu mati," kata Burhanuddin.
"Kemampuan RK menarik pendukung kuat. Contoh kalau Ahok enggak maju, itu RK langsung dapat durian runtuh, selisih dengan Anies berdasarkan data jadi tipis," ucap dia.
Mantan Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil berjabat tangan dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Instagram @ridwankamil
Survei Indikator digelar 18-26 Juni dengan wawancara tetap muka terhadap WNI di Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih. Total sampel 800 menggunakan multistage sampling.
ADVERTISEMENT
Menggunakan metode simple random sampling margin eror 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan sampel di seluruh kota di Jakarta. Dengan wawancara tetap muka dan quality control dari 20 persen sampel, tidak ditemukan kesalahan berarti