Indo Barometer: Anies Baswedan Capres Paling Kuat dari Kepala Daerah

23 Februari 2020 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari. Foto: Muhammad Lutfan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari. Foto: Muhammad Lutfan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indo Barometer kembali membuat penelitian, kali ini bertajuk "Road To Capres dan Parpol 2024". Dalam bab kandidat capres dari kepala daerah, nama Gubernur DKI Anies Baswedan yang terkuat.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memaparkan Anies mendapatkan tingkat keterkenalan tertinggi yakni sebesar 91,7 persen. Disusul, Ridwan Kamil sebesar 65,8 persen, Khofifah Indar Parawansa 55,8 persen, Tri Rismaharini 49,4 persen, Ganjar Pranowo 47,8 persen, dan Nurdin Abdullah 10,7 persen.
"Ini terbukti, Pak Anies sebagai Gubernur DKI tingkat pengenalan 91 persen, saingannya praktis cuma Jokowi, Prabowo. Mungkin Sandi, Sandi aa enggak sampai 90 persen. Jadi kalau ada yang bilang Gubernur DKI itu Gubernur rasa Presiden, nah ini dia," kata Qodari, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (23/2).
Indo Barometer lalu menanya spesifik terkait kandidat capres 2024. Hasilnya, Anies Baswedan paling banyak akan dipilih masyarakat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai menghadiri acara di Kampus UNJ, Jakarta Timur, Kamis (20/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Sebanyak 31.7 persen masyarakat mengaku akan memilih Anies di Pemilu 2024, disusul Ganjar Pranowo 11,8 persen, Tri Rismaharini 9,9 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 5,6 persen.
ADVERTISEMENT
"Para kepala daerah yang paling potensial jadi calon presiden per hari ini adalah Anies Baswedan. Dalam konteks ini, Anies Baswedan adalah orang yang bisa mengikuti jalur success story-nya Pak Jokowi," kata Qodari.
Survei ini dilakukan pada 9-15 Januari 2020 menggunakan sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95% dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner memakai metode penarikan sampel multistage random sampling.