Indo Barometer: Prabowo Menteri dengan Kinerja Paling Baik di Kabinet Jokowi
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terkait opini publik terkait 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Salah satu yang dirilis adalah kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju di mata masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hasil survei menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi menteri yang paling populer atau dikenal publik.
“Kita bertanya kepada masyarakat. Menteri kabinet Jokowi-Amin telah dilantik 23 Oktober 2019, sebutkan nama menteri yang bapak/ibu ketahui atau mendengar namanya,” kata peneliti Indo Barometer M Qodari saat pemaparan hasil survei di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (16/2).
“Dikumpulkan namanya terbanyak Prabowo Subianto 18,4 persen, kemudian Sri Mulyani 10,6 persen, lalu pendatang baru yang lain Erick Thohir 8,2 persen, menteri rasa wapres Mahfud MD 7,9 persen,” sambungnya.
Selain menjadi yang paling terkenal, hasil survei juga menunjukkan Prabowo jadi menteri yang memiliki kinerja paling baik dengan 26,8 persen.
Disusul Sri Mulyani 13,9 persen, Erick Thohir 12,6 persen, Mahfud MD 7,3 persen, dan di posisi kelima Nadiem Makarim 5,2 persen.
ADVERTISEMENT
“Pertama Prabowo Subianto, Sri Mulyani, Erick Thohir, Mahfud MD, Nadiem Makarim, Basuki Hadi Mulyono, Syahrul Yasin Limpo, Tito Karnavian, Muhadjir Effendi, dan seterusnya,” jelas Qodari.
Alasan Prabowo Jadi Menteri dengan Kinerja Paling Baik
Prabowo unggul karena ketegasannya selama menjabat sebagai Menhan menurut 69,3 persen publik yang disurvei. Selain itu, 45 persen publik menilai Ketua Umum Partai Gerindra itu cocok jadi Menhan karena memang keahliannya, serta menguasai permasalahan di bidang pertahanan dengan 46,3 persen.
Sedikit berbeda jika dibandingkan Sri Mulyani, di mana 31,8 persen publik menilai hasil kinerjanya sudah terlihat dan sudah berpengalaman di bidangnya. Dan 31,7 persen menyebut Sri Mulyani sosok yang pintar dan intelektual.
Qodari menilai penilaian baik dari masyarakat dapat menjadi bekal politik yang baik untuk Prabowo.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau melihat data ini, bisalah saya katakan keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya, panggung politiknya terus bertahan sampai 2024,” ujar Qodari.
Survei Indo Barometer dilakukan pada 9-15 Januari 2020. Survei melibatkan sebanyak 1.200 responden yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Responden survei adalah WNI yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Survei memiliki margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.