Indo Barometer soal Prabowo Siap Nyapres: Puan Paling Berpeluang Jadi Wakil

Menhan Prabowo Subianto dalam pelaksanaan Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) hari ke-2 yang dilaksanakan di kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (13/1). Foto: Kemhan RI

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya maju dalam Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam Podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Minggu (13/6).

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, meyakini peluang Prabowo nyapres lagi sangat besar. Apalagi berdasarkan hasil survei, elektabilitas Prabowo selalu berada di urutan pertama setelah Jokowi.

"Nah, begini kalau bicara soal Pak Prabowo, peluang maju sangat besar karena Partai Gerindra itu kursinya besar. Ya bisa berpasangan dengan partai menengah sekalipun bisa maju," kata Qodari dalam keterangannya, Selasa (15/6).

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai pertemuan tertutup di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kendati demikian, pilihan koalisi untuk mengusung Prabowo tak banyak. Sejauh ini yang berpeluang hanya dengan PDIP saja, karena sudah ada komitmen antara kedua partai.

"Saya lihat pilihan Pak Prabowo tidak terlalu banyak. Karena apa? Karena Pak Prabowo itu sudah memiliki komitmen politik yang cukup dalam, ya, dengan PDIP begitu," ujarnya.

"Apalagi kalau kita lihat betapa mesranya hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega dalam beberapa waktu terakhir ini. Saya tidak bisa membayangkan bahwa untuk 2024 tiba-tiba Pak Prabowo itu kemudian, ya, pisah jalan gitu, ya, dengan Bu Mega," jelasnya lagi.

Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Foto: Iqbal Firdaus dan Jamal Ramadhan/kumparan

Oleh karena itu, Qodari menilai hampir dipastikan Prabowo akan berpasangan dengan kader PDIP jika nyapres lagi. Ia memprediksi pilihan akan jatuh kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai pasangannya.

Selain Puan Maharani, kader PDIP yang dinilai berpeluang maju dalam Pilpres 2024 adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Namun, belakangan ini hubungan Ganjar dan PDIP sedang tidak dalam kondisi baik. Hal itu berawal ketika Ganjar tidak diundang dalam konsolidasi partai di Jateng.