Indonesia Abstain dari Draf Resolusi PBB yang Kutuk Agresi Rusia ke Ukraina

26 Februari 2022 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Voting resolusi Dewan Keamanan PBB. Foto: AP Photo/Bebeto Matthews
zoom-in-whitePerbesar
Voting resolusi Dewan Keamanan PBB. Foto: AP Photo/Bebeto Matthews
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan pada Jumat (25/2), untuk membahas draf resolusi yang mengecam agresi Rusia terhadap Ukraina.
ADVERTISEMENT
Dari 15 negara anggota DK PBB, hasilnya 11 setuju, tiga negara abstain, dan satu—Rusia—memveto.
Akibat veto dari Rusia, maka draf resolusi tersebut diblokir. Sedangkan tiga negara yang abstain adalah China, India, dan Uni Emirat Arab.
Dengan ada 11 negara yang setuju, draf resolusi tetap dapat dibawa ke Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara.
Dari unggahan Twitter Perwakilan Tetap Norwegia di PBB yang diunggah pada Sabtu (26/2) pagi, tercatat ada 80 dari total 193 negara anggota PBB yang menjadi co-sponsor dari resolusi tersebut.
80 negara tersebut turut mencakup Albania, Amerika Serikat, Siprus, Turki, hingga Timor Leste. Namun, Indonesia tidak ada di dalam daftar tersebut. Negara-negara Asia Tenggara yang berada dalam daftar itu hanya Singapura dan Timor Leste.
ADVERTISEMENT
kumparan sudah menanyakan kepada Kementerian Luar Negeri RI soal mengapa Indonesia tidak termasuk sebagai negara co-sponsor draf resolusi tersebut. Tetapi Kemlu belum mau berkomentar soal ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Kemlu RI.
Dalam pernyataan resmi Kemlu RI yang dirilis Jumat (25/2), Indonesia menyatakan serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima. Sebab, aksi itu sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian dunia.
RI turut menyatakan permintaan kepada Dewan Keamanan untuk mengambil langkah.
"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi," ucap Kemlu RI pada Jumat (25/2), dikutip dari situs resmi.