Indonesia Beri Hibah ke Solomon Islands dan Fiji untuk Tangani Pandemi Corona

16 Desember 2020 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi dalam Joint Ministerial Commission (JMC) ke-9 antara Indonesia dan Selandia Baru.
 Foto: Dok. Kemenlu
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi dalam Joint Ministerial Commission (JMC) ke-9 antara Indonesia dan Selandia Baru. Foto: Dok. Kemenlu
ADVERTISEMENT
Indonesia memberikan hibah kepada Solomon Islands dan Fiji untuk menangani pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Karena pandemi virus corona masih terjadi, perjanjian dana hibah dilakukan secara daring dari negara-negara masing.
Timor Leste juga seharusnya menandatangani perjanjian hibah pada hari Rabu (16/12/2020) ini.
Namun hal tersebut tertunda karena masalah teknis yang mereka hadapi saat acara berlangsung. Belum diketahui kapan penandatangan dana hibah dengan Timor Leste akan diadakan.
"Hibah Indonesia kepada Solomon Islands dan Fiji, keduanya untuk penanganan pandemi," kata Menlu Retno Marsudi pada keterangan pers virtual Kemlu seusai penandatangan hibah.
Ilustrasi Fiji Foto: Shutter stock
Dalam kesempatan itu Retno juga memaparkan, untuk Fiji dana hibah juga akan dipakai untuk renovasi sekolah yang terdampak bencana alam.
Sementara itu, hibah yang diberikan Indonesia nantinya digunakan untuk membiayai pengadaan alat-alat kesehatan. Alat kesehatan tersebut dibuat oleh produsen dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kerja sama dan solidaritas internasional di masa krisis seperti ini adalah sangat penting karena tidak ada satu pun negara yang kebal dari pandemi ini dan tidak ada satu pun negara yang dapat menanggulangi sendirian,” kata Retno.
“Ke depan, Indonesia akan terus memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik guna terciptanya stabilitas, ketahanan, dan pembangunan berkelanjutan di Kawasan Pasifik,” tutup Retno.
Menambahkan Retno, jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah menyebut jumlah hibah ke Fiji dan Solomon Islands berbeda. Untuk Solomon Islands Pemerintah memberikan hibah sebesar Rp 2.88 miliar.
Sedangkan untuk Fiji Rp 2.88 miliar untuk penanggulangan COVID-19 dan Rp 20.77 miliar untuk pembangunan sekolah.