Indonesia Butuh 940 Ribu Tes PCR untuk Mulai New Normal, Sekarang Baru 290 Ribu

29 Mei 2020 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (PCR COVID-19) Prodia Foto: dok. Prodia
zoom-in-whitePerbesar
com-Pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (PCR COVID-19) Prodia Foto: dok. Prodia
ADVERTISEMENT
Wacana new normal didengungkan oleh pemerintah Indonesia. Meski jumlah tes PCR masih jauh dari target. Padahal hal itu salah satu dari 3 syarat new normal.
ADVERTISEMENT
Hal itu diakui oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/ Bappenas, Subandi Sardjoko. Ia mengatakan bahwa Indonesia perlu mencapai 940 ribu tes corona untuk bisa memulai new normal
Sementara saat ini jumlah tes corona di Indonesia baru menyentuh angka 289.906 ribu tes. Jumlah itu belum sepertiga dari jumlah minimal tes yang diperlukan.
"WHO mengusulkan itu 1 dari 1000. Bappenas meniru negara dengan jumlah penduduk seperti Indonesia, yaitu adalah Brazil. Jadi kita 350.000 tes per 1 juta penduduk itu harus disediakan tesnya. Jadi kita butuhkan itu minimal 940 ribu tes. Kemarin itu kita baru 290 ribu, belum sepertiganya," ungkap Subandi di Graha BNPB, Jumat (29/5).
Jumlah minimal tes itu merupakan satu dari tiga indikator versi WHO, yang perlu diterapkan suatu negara sebelum memberlakukan new normal. Dua indikator lainnya yaitu indikator epidemi dan indikator fasilitas kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Pertama adalah kriteria epidemi di mana daya tular dia sudah harus di bawah satu. Angka daya tular dasar COVID-19 itu, 1,9 - 5,9. Jadi satu orang bisa menularkan 1-6 orang. Ini yang sangat tinggi tentu harus diturunkan tentunya dengan intervensi," kata Subandi.
Untuk mengetahui indikator itu, katanya. saat ini Bappenas tengah menjalankan pendataan secara berkala terkait sata kasus di seluruh daerah. Nantinya data-data itu akan memberi gambaran apakah penyebaran virus corona terkendali atau tidak.
Adapun untuk fasilitas kesehatan, Subandi mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 20% lebih banyak dari jumlah pertambahan rata-rata harian kasus corona. Dia tak merinci berapa kapasitas tempat tidur di Indonesia saat ini.
ADVERTISEMENT
Diketahui, jumlah kasus positif corona di Indonesia masih mengalami penambahan setiap harinya. Hinga Kamis (28/5), jumlah kasus positif mencapai 24.538 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 6.240 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 1.496 orang meninggal dunia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.