Indonesia Catat Rekor Kematian Corona Pekanan Tertinggi

8 Juli 2020 9:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim pakar Gugus Tugas COVID-19 kembali mengupdate data pekanan terkait corona. Dari mulai rekap kasus kematian hingga pergerakan zona.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang dapat dianalisis adalah pada rentang waktu 28 Juni hingga 4 Juli Indonesia mencatat rekor angka kematian pekanan tertinggi.
Dalam sepekan, tercatat ada 400 kasus positif corona di Indonesia meninggal dunia. Angka ini lebih tinggi dari rekor pekanan sebelumnya dengan catatan 349 kematian.
Menurut data Gugus Tugas, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus kematian tertinggi. Hingga 5 Juli, tercatat ada 1.020 orang.
Diikuti oleh DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Perkembangan kematian corona pekanan. Foto: Dok. Gugus Tugas
Sementara untuk rasio perbandingan kematian dan kasus positif terdapat di Bengkulu. Rasionya mencapai 9,22 persen.
Lalu disusul Jawa Timur dengan persentase 7,28 persen. Disusul kemudian Sulawesi Utara, Lampung, dan Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika dibandingkan angka kematian per 100 ribu penduduk?
Jika perhitungannya demikian, DKI Jakarta menjadi yang tertinggi. Rasio kematian corona mencapai 5,98. Kemudian diikuti oleh Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Maluku Utara.