Indonesia Fokus Kembangkan Bus dan Sepeda Motor Listrik Tahun Depan

27 November 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Meski pandemi corona masih belum mereda, Kemenristek/BRIN memastikan program Prioritas Riset Nasional (PRN) untuk tahun 2020-2024 tetap akan berjalan. Salah satu yang menjadi fokus adalah pengembangan kendaraan listrik, yaitu bus dan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah punya prioritas riset nasional untuk 2020-2024 yang mungkin kita akan sedikit ubah namanya menjadi Prioritas Riset dan Inovasi Nasional," kata Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro dalam Rapat Kerja Tahun 2020 di Yogyakarta yang disiarkan secara daring, Jumat (27/11).
Bus Listrik Damri. Foto: dok. Damri
Bambang menjelaskan kendaraan listrik itu merupakan salah satu dari 49 produk yang menjadi rencana dari pelaksanaan prioritas riset dan inovasi nasional 2024.
"Salah satu dari produk tersebut adalah kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini juga tidak satu produk. Dia dalam satu kelompok. Kelompok kendaraan listrik di mana kita juga melakukan pengembangan baterai untuk kendaraan listrik dan baterai dalam rangka penyimpanan energi," katanya.
"Memang kita akan fokus pada bus. Baik ukuran besar, sedang, ditambah juga sepeda motor," kata Bambang.
Hujan-hujanan berkendara pakai motor listrik GESITS dikembangkan oleh ITS. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Komponen bus dan sepeda motor itu juga dipastikan berasal dari inovasi dalam negeri. Setiap kampus atau lembaga yang terlibat saat ini sudah memiliki peran masing-masing dalam setiap komponen kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Masing-masing lembaga sudah mendapat bagiannya untuk bisa fokus melahirkan komponen-komponen yang akan memastikan kendaraan listrik Indonesia siap tahun depan produksi dan kita mempunyai kemampuan penguatan teknologi dari kendaraan listrik berikut komponen yang ada di dalamnya," katanya.