Indonesia Harap AS Tetap Jadi Mitra Penting di Indo-Pasifik

Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan antar Menlu ASEAN. Foto: Dok. Kemlu

Indonesia berharap Amerika Serikat dapat terus menjadi mitra penting strategis di Indo Pasifik.

Hal itu diungkapkan Menlu Retno Marsudi pada konferensi pers di Istana Bogor, sesuai pelaksanaan KTT ke-8 ASEAN-AS, Sabtu (14/11). KTT itu dihadiri Presiden Jokowi.

"Ke depan Indonesia tetap berharap AS menjadi mitra penting strategis Indo-Pasifik dalam penerapan Asian Outlook On The Indo-Pasifik," kata Retno.

"Kemitraan diharapkan menjadi positif force untuk menciptakan perdamaian stabilitas kemakmuran kawasan," lanjutnya.

Harapan tersebut dilandasi kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak belakangan ini. AS kini menjadi mitra dagang dan investasi kedua terbesar di kawasan ASEAN.

"Angka perdagangan ASEAN-AS meningkat 39 persen dari USD 211,8 miliar menjadi USD 294,6 miliar. Investasi AS naik 110 persen dari USD11,65 ke USD 24,5 miliar," ujar Retno.

Di sisi lain, terdapat pula kerja sama di bidang lainnya yang berdampak pada kemajuan UMKM hingga kesehatan.

"Di bidang energi ASEAN-AS kembangkan kerja sama jangka panjang periode 2021-2025. Di bidang digital ekonomi program capacity building dilakukan untuk 4 ribu UMKM," katanya.

"Dalam 10 bulan ke belakang penguatan kerja sama dilakukan bidang kesehatan," pungkas Retno.