Indonesia Inisiasi Program Crops for Peace untuk Negara Konflik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar , mengatakan Crops for Peace adalah program untuk mempertahankan perdamaian melalui produksi pangan. Program ini telah ditawarkan ke beberapa negara, salah satunya Kolombia.
"Bagi mereka food atau crop adalah wadah, alat, sekaligus cara untuk mencapai ke tingkat yang lebih damai atau atau membuka perdamaian itu sendiri," kata Mahendra pada saat Workshop Crops For Peace di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Untuk program dengan Kolombia, pemerintah tengah menjajaki penanaman kelapa sawit di negara itu. Nantinya, kelapa sawit akan ditanam dan dikelola oleh eks pemberontak Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia (FARC).
"Para mantan kombatan akan diberikan lahan dan fasilitas untuk kembangkan pertanian," kata Mahendra.
ADVERTISEMENT
"Indonesia sendiri utamanya dengan perkembangan di Aceh pada 10-15 tahun bisa jadi contoh mereka, bahwa proses tak berhenti di situ, ada proses politiknya hukum dan sebagainya, tapi dalam arti penghidupan di desa terpencil, pertanian, dan produk pertanian, jadi sangat penting itu konteksnya," ucapnya.