Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Corona, Kali Ini 14 Ribu Bulk Sinovac

Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac. Foto: Thomas Peter/REUTERS

Indonesia kembali kedatangan tambahan 14 ribu dosis bulk vaksin Sinovac. Vaksin dalam bentuk bahan baku ini nantinya perlu diolah terlebih dahulu sebelum dapat disuntikan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers yang dilakukan secara virtual pada Rabu (30/6). Total seluruh vaksin Sinovac yang telah diterima Indonesia saat ini menjadi 105 juta dosis.

"Pada hari ini kembali kita kedatangan 14 ribu dosis vaksin dari Sinovac China dalam bentuk bahan baku. Sehingga total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang ke kita ada 105 juta dosis vaksin," jelas Budi.

Menurut Budi, vaksin yang baru saja tiba di Bandara Soekarno Hatta ini kemudian akan dibawa ke Bio Farma untuk kembali diolah. Izin lot release dari BPOM juga segera diproses.

"Teman-teman ini masih dalam bentuk bahan baku artinya perlu proses sekitar 1 bulan di Bio Farma untuk jadi vaksin yang siap pakai," tambahnya.

Dengan jumlah dosis vaksin yang terus bertambah ini, Budi berharap percepatan program vaksinasi akan dapat terealisasikan. Ia menargetkan paling tidak di akhir tahun ini 70 persen penduduk Indonesia akan mendapat vaksin setidaknya dosis pertama.

"Kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia agar insyaallah di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah divaksin at least 1 kali," tutup Budi.