Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

17 Oktober 2019 23:34 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemungutan suara Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Foto: Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemungutan suara Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Foto: Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB. Hal itu dipastikan setelah Indonesia mendapat dukungan terbanyak dari anggota negara-negara Asia Pasifik.
ADVERTISEMENT
“Sidang menetapkan indonesia terpilih sebagai anggota dewan HAM PBB dengan perolehan suara tertinggi, yakni 174 suara dari Asia Pasifik,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
Secara rinci, Indonesia dan yang maju dari kawasan Asia Pasifik bersama dengan Korea Selatan, Jepang, Marshal Island, dan Irak meraih suara tertinggi. Indonesia mendapat dukungan 174 suara, Jepang 165 suara, Korea Selatan 165 suara, Irak 121 suara, dan Kepulauan Marshall 123 suara.
Indonesia pun menempati 1 kursi dari 14 kursi untuk kawasan Asia Pasifik, Afrika, Eropa Timur, Eropa Barat dan Amerika Latin dan Karibia.
Menlu Retno Marsudi usai pemungutan suara. Foto: Ricky Febrian/kumparan
Retno menyebutkan, terpilihnya Indonesia dapat dicapai berkat usaha dari para diplomat dan duta besar, hingga pejabat eselon 1 macam Wakil Menteri Luar negeri dan Dirjen yang terus melobi negara sahabat guna mendapat dukungan.
ADVERTISEMENT
“Saya melakukan pertemuan lebih dari 50 dengan Menteri, Wakil Menteri, dan Duta Besar. Bahkan, saya dapat laporan, sampai pukul 09.15 sampai 10.00 (waktu New York) lobi masih terus dilakukan oleh tim kita yang berada di New York,” kata Retno.
Retno berkomitmen, bakal mendorong Dewan HAM PBB untuk mengupayakan penghormatan dan pemajuan HAM, yang berorientasi dengan hasil. Sementara di dalam negeri, ia juga mendorong hal serupa.
“Membangun kemitraan yang sinergis dengan pemangku kepentingan, khususnya, pembangunan HAM dalam negeri, melalui aksi nasional bidang HAM 2020-2024,” kata Retno.
Akhir kata, Retno menyampaikan terima kasih dan mohon dukungan setiap pihak.
“Saya harap dukung semua pihak di dalam negeri, dalam sukseskan Indonesia di dean HAM pada 2020-2022, dengan jadi dewan HAM berarti tahun depan indonesia duduk di DK PBB dan di Dewan HAM PBB. We assure you Indonesia will be true partner for democracy, development and social justice,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT