Indonesia Sepakat Jalin Kerja Sama Rp 184 Miliar dengan Kuwait

2 September 2019 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi di Forum Bisnis Indonesia-Kuwait di Kuwait, Senin (2/9). Foto: Dok. Kemlu
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi di Forum Bisnis Indonesia-Kuwait di Kuwait, Senin (2/9). Foto: Dok. Kemlu
ADVERTISEMENT
Indonesia sepakat untuk menjalin kerja sama bisnis dengan Kuwait senilai USD 13 juta atau setara dengan Rp 184 miliar.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan antara dua negara tersebut dihasilkan saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Kuwait yang digelar di Kuwait City, Senin (2/9).
"Forum bisnis ini menghasilkan beberapa kesepakatan bisnis di bidang perikanan, komoditi, digital research untuk UMKM dan E-Commerce, Big Data & Teknologi Artificial Intelligence (AI) senilai sekitar 13 juta dollar," tulis keterangan resmi dari Kemlu RI yang diterima kumparan.
Menlu Retno Marsudi di Forum Bisnis Indonesia-Kuwait di Kuwait, Senin (2/9). Foto: Dok. Kemlu
Forum Bisnis Indonesia-Kuwait ini dihadiri lebih dari 60 pengusaha sektor UMKM dari kedua negara. Pengusaha yang hadir pun berasal dari berbagai sektor, mulai dari sektor migas, digital dan e-commerce, pertanian, perikanan, kesehatan, pendidikan, retail, keuangan syariah, UKM, konstruksi, jasa, pakaian muslim, dan pariwisata.
Supaya kerja sama tersebut berjalan dengan lancar, dalam forum tersebut Retno menekankan 3 hal yang harus dilakukan Indonesia dan Kuwait. Pertama, memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha, maupun antara dunia usaha Indonesia dan Kuwait.
Menlu Retno Marsudi di Forum Bisnis Indonesia-Kuwait di Kuwait, Senin (2/9). Foto: Dok. Kemlu
Kedua, Infrastruktur bisnis Indonesia-Kuwait perlu terus diperkuat. Saat ini, Indonesia dan Kuwait telah sepakat membentuk Komite Dagang Bersama untuk memfasilitasi perdagangan Indonesia-Kuwait.
ADVERTISEMENT
“Memfasilitasi akses pasar produk kedua negara adalah cara efektif untuk mendorong peningkatan volume perdagangan kedua negara” ujar Retno.
Forum Bisnis Indonesia-Kuwait di Kuwait, Senin (2/9). Foto: Dok. Kemlu
Ketiga, memfokuskan kerja sama pada sektor yang menjadi unggulan Indonesia dan Kuwait.
“Kerja sama pada sektor energi dan e-commerce adalah sektor unggulan bagi kerja sama Indonesia dan Kuwait kedepan” ujar Retno.
Kuwait adalah salah satu negara mitra energi terbesar Indonesia. Nilai impor migas dari Kuwait pada 2018 mencapai USD 214 juta atau setara dengan Rp 3 triliun. Nilai perdagangan kedua negara pada 2018 mencapai lebih dari USD 403 juta atau setara dengan Rp 5,7 triliun.