Indonesia Usulkan 3 Kerja Sama ASEAN-Rusia untuk Hadapi Virus Corona

Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN-Rusia, Rabu (17/6). Foto: Kementerian Luar Negeri RI

Indonesia menyampaikan tiga usulan kerjasama dalam pertemuan virtual Menlu ASEAN-Rusia untuk membahas pandemi COVID-19 pada Rabu (17/6).

Indonesia merupakan ketua bersama pada pertemuan virtual tersebut. Seluruh Menlu negara anggota ASEAN dan Rusia ikut serta di pertemuan untuk membahas pandemi corona.

Dalam kesempatan tersebut Menlu RI Retno Marsudi mengatakan usulan kerja sama pertama yang bisa dilakukan terkait pengembangan dan pengadaan vaksin dan obat-obatan corona.

"Kolaborasi ASEAN–Rusia dibutuhkan untuk menjamin akses dan harga yang terjangkau bagi seluruh negara," ujar Retno, Rabu (17/6).

Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN-Rusia, Rabu (17/6). Foto: Kementerian Luar Negeri RI

Retno menjelaskan, Rusia memiliki tekonologi pengembangan obat-obatan yang baik. Bahkan 9 dari 130 kandidat vaksin corona berasal dari Rusia.

"Kedua, (Indonesia) mendorong kerja sama kesehatan melalui berbagai mekanisme yang ada di ASEAN," ucap Retno.

Sementara usulan kerja sama ketiga, terkait kolaborasi kedua pihak untuk memulihkan dampak ekonomi usai pandemi corona.

"Dampak dari pandemi ini penurunan ekonomi harus kita hadapi dengan kolaborasi bukan isolasi," ucap Retno.

"Untuk kita memerlukan kolaborasi dua organisasi ekonomi Kawasan termasuk menjajaki kerja sama antara ASEAN dengan Eurasian Economic Commission (EEC)," kata Retno.

Retno juga menyebut, pertemuan Menlu ASEAN-Rusia menghasilkan Statement of the Special ASEAN Russia Foreign Ministers’ Meeting on Covid-19.

"Statement tersebut pada intinya berisi komitmen untuk mendorong kerja sama ASEAN-RUSIA yang lebih kuat untuk atasi pandemi," tegas dia.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.