Inggris Catat 174 Kematian Akibat COVID-19, Tertinggi Sejak 12 Maret

25 Agustus 2021 2:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis membawa pasien virus corona dari ambulans menuju rumah sakit S Thomas di London, Inggris. Foto: REUTERS/Hannah McKay
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis membawa pasien virus corona dari ambulans menuju rumah sakit S Thomas di London, Inggris. Foto: REUTERS/Hannah McKay
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Inggris memperbaharui data harian kasus COVID-19 pada Selasa (24/8). Tercatat ada tambahan 174 pasien meninggal dalam kurun 24 jam.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu merupakan tambahan tertinggi sejak 12 Maret. Sehingga kini, total pasien meninggal akibat COVID-19 menjadi 131.854 orang.
Dikutip dari Reuters, Rabu (25/8), Inggris kini telah melaporkan 705 kematian dalam seminggu terakhir atau naik 8,8 persen.
Angka kematian ini mengacu pada orang-orang meninggal setelah dites positif COVID-19 dalam 28 hari terakhir.
Sementara pasien positif, dilaporkan ada tambahan 30.838 kasus baru. Dengan tambahan itu, kini kasus positif COVID-19 di Inggris menjadi 6.555.200.
Lonjakan kasus dan kematian akibat COVID-19 di Inggris dipicu akibat meluasnya varian delta. Padahal, 88 persen populasi orang dewasa telah menerima satu dosis vaksin dan 77 persen sudah menerima dua dosis.
Inggris juga sudah mencabut hampir semua pembatasan pada pertengahan Juli. Kini masyarakat sudah bebas bersosialisasi, bepergian dan kembali bekerja di kantor.
ADVERTISEMENT