Inggris Sumbang 9 Juta Vaksin AstraZeneca ke Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia

Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca. Foto: JOEL SAGET / AFP

Mulai pekan ini, Inggris akan mengirimkan hingga total 9 juta dosis vaksin AstraZeneca ke sejumlah negara di dunia yang tengah berjibaku melawan pandemi COVID-19. Indonesia termasuk di antara negara penerima.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan 5 juta dosis akan diberikan lewat skema COVAX facility, sementara 4 juta lainnya akan dikirimkan langsung ke negara-negara yang membutuhkan.

“Batch pertama, 9 juta dosis, akan dikirimkan pada Jumat (30/7),” ujar Raab pada Rabu (28/7), sebagaimana dikutip dari Reuters.

Negara-negara penerima donasi ini adalah Indonesia, Jamaika, Kamboja, Kenya, Laos, dan Malaysia. Indonesia akan menerima hingga 600 ribu dosis, Jamaika 300 ribu, dan Kenya 817 ribu.

“Kami tidak melakukan ini karena kepentingan sendiri, ini menunjukkan Inggris sebagai kekuatan penyelamat hidup untuk kebaikan di dunia,” lanjutnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson telah berjanji untuk mendonasikan setidaknya 100 juta dosis vaksin COVID-19 di tahun depan, sebagai bentuk kontribusi negara G7 dalam membantu vaksinasi warga negara berpendapatan rendah.

Menlu Inggris Dominic Raab menyampaikan pidatonya dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Menlu RI Retno Marsudi, di Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Kemlu RI/Handout via REUTERS

Menurut Pemerintah Inggris, donasi 9 juta dosis ini merupakan tahapan pertama dari janji tersebut.

Melihat laju vaksinasi COVID-19 seperti sekarang ini, Raab khawatir seluruh dunia baru akan tervaksinasi penuh pada tahun 2024 mendatang.

Oleh karenanya, Raab mengajak negara-negara lain untuk bergabung bersama Inggris dalam mendonasikan dosis vaksin kepada yang membutuhkan.

Jika negara-negara dengan kelebihan vaksin mau berdonasi, Raab menargetkan vaksinasi COVID-19 seluruh dunia akan tercapai pada pertengahan tahun 2022.