Inggris Telah Siapkan Skenario Jika PM Boris Johnson Meninggal karena Corona

6 Mei 2020 8:31 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Inggris Boris Johnson dan pasangannya, Carrie Symonds. Foto: Getty Images/Peter Summers
zoom-in-whitePerbesar
PM Inggris Boris Johnson dan pasangannya, Carrie Symonds. Foto: Getty Images/Peter Summers
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah melalui yang terburuk setelah dia terjangkit virus corona. Sebelumnya, nasib Johnson di ujung tanduk, bahkan pemerintah Inggris telah bersiap menghadapi kematiannya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Selasa (5/5), dalam wawancara khusus dengan media Inggris The Sun, Johnson sendiri yang mengungkapkan hal ini. Dia mengatakan, Inggris telah menyiapkan rencana darurat jika Johnson meninggal karena COVID-19.
Bahkan, kata dia, dokter di Rumah Sakit St Thomas yang merawatnya telah mempersiapkan soal bagaimana mengumumkan kematian Johnson.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: REUTERS/Hannah McKay
"Itu adalah saat yang berat, saya tidak menyangkalnya. Mereka sudah punya strategi untuk menghadapi skenario sejenis 'kematian Stalin' ini," kata Johnson tanpa menjabarkan strategi apa yang telah disiapkan Inggris.
"Saya tidak dalam kondisi yang sehat dan saya menyadari ada rencana darurat yang telah disiapkan. Para dokter punya segala persiapan jika hal-hal buruk terjadi," lanjut dia lagi.
Pemimpin Inggris berusia 55 tahun itu dilarikan ke rumah sakit bulan lalu setelah gejala corona yang dideritanya tak membaik. Kondisinya memburuk dan Johnson sempat menghabiskan tiga hari di ruang ICU.
Ucapan untuk PM Inggris Boris Johnson Foto: Reuters/Carl Recine
Dalam perawatan itu, dia mengaku indikator kesehatannya anjlok dan dokter memberikannya banyak sekali oksigen. Johnson sendiri sudah pasrah karena dia sadar penyakit ini tak ada obatnya.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana saya akan melalui ini?" kata Johnson.
"Mereka memberikan saya masker wajah dan saya menerima berliter-liter oksigen untuk waktu yang lama," kata Johnson.
Kondisinya akhirnya membaik dan Johnson dinyatakan pulih. Senin lalu, dia kembali bertugas sebagai PM Inggris setelah sebulan lebih menderita corona.
Rumah Sakit St Thomas tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menjalani perawatan intensif setelah gejala virus corona. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Kepulangannya bertepatan dengan waktu bersalin tunangannya, Carrie Symonds, dan putranya lahir Sabtu lalu.
Sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras rumah sakit St Thomas, Johnson memberikan nama putranya dari gabungan dua dokter yang telah merawatnya, Wilfred Lawrie Nicholas.
Sementara itu angka penderita virus corona di Inggris belum menunjukkan perlambatan. Saat ini Inggris memiliki 194.990 kasus corona dengan 29.427 kematian.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT