Ini Rute KRI Soeharso Jemput 74 WNI dari Diamond Princess, Diperkirakan 22 Hari

21 Februari 2020 16:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KRI dr Soeharso bersandar di Dermaga Komando Armada II Surabaya, Kamis (20/2). Foto: ANTARA/Aditya Ramadhan
zoom-in-whitePerbesar
KRI dr Soeharso bersandar di Dermaga Komando Armada II Surabaya, Kamis (20/2). Foto: ANTARA/Aditya Ramadhan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal Republik Indonesia (KRI) Soeharso disiapkan oleh pemerintah di Dermaga Komando Armada II Surabaya sebagai opsi penjemputan 74 WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama, Jepang.
ADVERTISEMENT
Perwira Staf Operasi Satuan Tugas Evakuasi Kolonel Laut (P) Tony Herdianto mengatakan rencana penjemputan dilakukan dengan rute Surabaya-Yokohama-Surabaya atau Surabaya-Yokohama-Natuna.
Opsi pertama, KRI Soeharso akan berlayar dari Dermaga Komando Armada II Surabaya melewati perairan Laut China Selatan, Samudera Pasifik, ke Yokohama. Kemudian kembali ke Surabaya melalui rute yang sama dengan titik henti di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pilihan keduanya, KRI Soeharso akan berangkat dari Surabaya melewati perairan Laut China Selatan, Samudera Pasifik, menuju perairan Yokohama lalu kembali melalui perairan Laut China Selatan menuju Ranai, Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dengan titik henti di Kota Davao, Filipina, saat keberangkatan.
KRI Soeharso ditargetkan tiba di Tanah Air setelah melewati 14 hari masa inkubasi virus corona. Sehingga WNI yang dijemput sudah bisa dipastikan benar-benar aman dari infeksi virus tersebut saat mendarat.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan dari Yokohama ke Natuna akan mengulur waktu lebih dari 22 hari dengan kecepatan 11 knot. Diharapkan sampai Tanah Air sudah melewati 14 hari masa inkubasi. Hal yang sama dilakukan sebelum masuk Surabaya. Selama perjalanan tim medis melakukan tindakan karantina dan evaluasi, diharapkan setelah 14 hari seluruh pasien sudah lewat masa inkubasi," kata Tony, dilansir Antara, Jumat (21/2).
Tony menjelaskan ada 153 personel yang terdiri dari 95 orang awak, 30 anggota medis dari Yonkes 1 Marinir, dua anggota Yonkes 2 Marinir, 22 anggota tim medis Diskes Armada II, dan empat anggota regu penyelam siap mendukung penjemputan WNI di Kapal Diamond Princess.
Sebanyak 30 anggota tim medis Yonkes 1 Marinir yang ditugaskan merupakan tenaga kesehatan militer yang baru saja menyelesaikan misi observasi kesehatan WNI dari Wuhan di Natuna, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT