Instruksi Jokowi ke Irjen Boy Rafli: Tingkatkan Deradikalisasi dan Ajak Ulama

6 Mei 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat akan menyampaikan keterangan pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat akan menyampaikan keterangan pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah resmi melantik Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Suhardi Alius yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim. Pelantikan digelar di Istana Negara, Rabu (6/5).
ADVERTISEMENT
Setelah pelantikan, Irjen Boy Rafli yang kini telah menjabat sebagai Kepala BNPT mengatakan, ada sejumlah instruksi yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepadanya. Salah satunya yakni meningkatkan program deradikalisasi yang sudah berjalan.
"Bapak Presiden juga memberikan instruksi kepada saya agar meningkatkan upaya-upaya deradikalisasi yang telah dicapai," kata Boy kepada wartawan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Mantan Kadiv Humas Polri itu menjabarkan, sejumlah program yang ada sudah cukup baik dalam upaya deradikalisasi kepada mantan narapidana terorisme. Bahkan sejumlah mantan napiter juga ikut bekerja sama dengan BNPT.
"Beberapa program menghasilkan antara lain mantan narapidana terorisme yang saat ini bekerja sama dengan BNPT kembali ke pemikiran-pemikiran yang selama ini mungkin tidak sejalan, utamanya terkait konstitusi negara tidak sejalan dengan nilai-nilai bangsa," ucap Boy.
ADVERTISEMENT
Irjen Boy juga mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar para ulama dilibatkan dalam upaya pencegahan agar masyarakat tidak terbawa dalam pemikiran yang bertolak dengan Pancasila.
"Termasuk mengikut sertakan ulama-ulama dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat sehingga generasi muda kita tidak banyak yang terbawa terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita berdasarkan Pancasila," tutur Boy.
"Kita berterima kasih ulama-ulama di Indonesia ini adalah hubbul wathon minal iman jadi cinta negeri adalah sebagian dari pada iman jadi kita," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.