Intelijen Irak 1 Tahun Lacak Lokasi Baghdadi, Bentuk Tim Lapor ke AS

Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi. Foto: Reuters

Badan Intelijen Irak mengklaim telah melacak lokasi persembunyian pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi sejak setahun lalu. Bahkan, mereka mengaku membentuk tim khusus untuk membantu Amerika Serikat (AS).

"Badan intelijen nasional Irak, menurut informasi yang terpercaya, menemukan tempat persembunyian Abu Bakar al-Baghdadi," kata salah seorang pasukan keamanan Irak dilansir AFP, Senin (28/10).

"Atas dasar ini, pasukan AS yang berkoordinasi dengan intelijen Irak, melakukan operasi militer untuk membekuk Abu Bakar dan mereka yang terkait (ISIS)," tambahnya.

Salah seorang sumber intelijen Irak menuturkan, lokasi persembunyian Baghdadi di Suriah terdeteksi setelah ia menerima telepon dari salah satu istrinya. Dinas intelijen juga mengandalkan informasi dari istri Baghdadi lainnya yang telah ditahan.

Sebelumnya, pejabat yang tidak ingin disebut namanya juga mengatakan, informasi lokasi Baghdadi bersembunyi berasal dari sebuah dokumen di lokasi rahasia di gurun Irak.

Kabar kematian Baghdadi sebelumnya telah dikonfirmasi Presiden AS Donald Trump dalam konferensi di Gedung Putih, Minggu (27/10). Baghdadi tewas meledakkan diri setelah kabur dari serangan pasukan AS dan terjebak di dalam terowongan di Idlib, Suriah, bersama ketiga anaknya.

Trump mengakui beberapa negara memang telah berkontribusi dalam operasi itu. Terkhusus Irak, Trump tak menampik negara itu telah membantunya "dengan sangat baik", tanpa merinci apa yang ia maksud.