Intelijen Israel Sebut Iran Akan Buat Bom Nuklir Dalam Dua Tahun

10 Februari 2021 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nuklir Iran. Foto: Nazanin Tabatabaee Yazdi/TIMA via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nuklir Iran. Foto: Nazanin Tabatabaee Yazdi/TIMA via REUTERS
ADVERTISEMENT
Israel percaya Iran akan membangun bom nuklir dalam dua tahun.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan salah satu pejabat intelijen militer Israel, Mayor Jenderal Tamir Heiman. Dia mengatakan, proyek bom nuklir itu akan segera dimulai Iran.
Kini, Iran tinggal menunggu kebijakan Amerika Serikat untuk kembali ke perjanjian nuklir yang pada era Donald Trump resmi ditinggalkan.
Heiman menyebut, jika AS kembali kebijakan tersebut maka program bom nuklir bisa berjalan mulus. Sebab, beberapa sanksi terkait pengembangan nuklir di Iran akan dicabut AS.
Ilustrasi reaktor nuklir Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
"Perkembangan terbaru, Iran mempertimbangkan bahwa kesepakatan nuklir adalah jalan keluar satu-satunya dari krisis," kata Heiman seperti dikutip dari Jerusalem Post.
AS di bawah Joe Biden memperlihatkan indikasi akan kembali ke perjanjian nuklir Iran. Jubir Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, AS siap kembali ke perjanjian hanya bila Iran menyepakati beberapa syarat, termasuk soal pengayaan uranium.
Ilustrasi reaktor nuklir Iran. Foto: AFP/MAJID ASGARIPOUR / MEHR NEWS
Sementara itu, Iran berulang kali menyatakan proyek nuklir mereka bertujuan damai, bukan pengembangan senjata seperti yang ditakutkan Israel.
ADVERTISEMENT
Israel dan Iran merupakan dua negara yang berseteru terbuka. Israel diduga berupaya kuat menghalangi proyek nuklir Iran.
Media Jerusalem Post bahkan menulis, Pemerintah Israel diduga sebagai otak di balik ledakan di fasilitas nuklir serta pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, pada November 2020 lalu.