Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca

Interval Penyuntikan Vaksin AstraZeneca Kini Ditetapkan 12 Minggu

13 April 2021 10:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 dr Reisa Broto Asmoro. Foto: Dok. Satgas Gugus Tugas COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
dr Reisa Broto Asmoro. Foto: Dok. Satgas Gugus Tugas COVID-19
ADVERTISEMENT
dr Reisa Broto Asmoro kembali mengingatkan aturan terkait rentang penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin corona. Hal ini sesuai dengan panduan yang baru dikeluarkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.
ADVERTISEMENT
Salah satunya mengatur interval penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin AstraZeneca kini dipatok 12 minggu. Awalnya, Kemenkes menyatakan rentang penyuntikan vaksin AstraZeneca dipatok 8-12 minggu, sementara ITAGI merekomendasikan 8 minggu.
"Saya ingin mengingatkan ulang, jarak antara pemberian dosis pertama dan kedua adalah 28 hari, untuk vaksin coronaVac Sinovac dan buatan Bio Farma," kata Reisa dalam siaran pers virtual di Youtube Setpres, Senin (12/4).
"Sedangkan untuk AstraZeneca hasil kerja sama dengan COVAX Facility, jarak (penyuntikan dosis pertama dan kedua) adalah 12 minggu. Penyesuaian jarak waktu antara dua dosis pertama dan kedua ini dilakukan, agar jadwal lansia dan pelayan publik untuk dosis kedua dapat disamakan," imbuhnya.
Reisa melanjutkan, berdasarkan para ahli penyesuaian masa interval ini masih dapat memberikan imunitas optimal kepada penerima vaksin. Justru ini dapat membangun kekebalan tubuh selama mungkin dan semaksimal mungkin.
Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca. Foto: Yves Herman/REUTERS
Oleh sebab itu, Reisa meminta masyarakat dan lembaga terkait menerima penyesuaian tersebut sebagai penyempurnaan penelitian ilmiah.
ADVERTISEMENT
"Virus, vaksin, dan pandemi COVID-19 ini memang baru bagi kita semua. Oleh karena itu, penyesuaian tdk dpt dihindarkan. Para ilmuwan kita akan bekerja terus memastikan efektivitas vaksin, (hingga) mencapai titik tertinggi," tutup dia.
Sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca produksi SK Bioscience Co, Ltd, Republic of Korea telah tiba di Indonesia, yang merupakan dukungan COVAX Facility. COVAX adalah sebuah inisiatif global untuk memberikan akses setara bagi seluruh masyarakat di dunia dalam mendapatkan vaksin COVID-19.
Vaksin telah didistribusikan ke beberapa kabupaten/kota di 7 provinsi, yakni Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Ogan Komering Ilir, Jakarta dan Maluku, serta bagi TNI/POLRI di seluruh provinsi.
Vaksin AstraZeneca yang telah didistribusikan tersebut memiliki Expired Date 31 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
------
"Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com"
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten