Investigasi Dimulai, BAPETEN Data Pengguna Cesium 137 di Indonesia

16 Februari 2020 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah-Serpong.
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah-Serpong. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Polri akan menginvestigasi munculnya radiasi radioaktif jenis CS-137 atau Cesium 137 di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol BAPETEN, Abdul Qohhar, investigasi akan dimulai dengan mendata pihak mana saja yang menggunakan cesium 137 itu.
“Dimulai misal mengumpulkan data-data perizinan dulu. Jadi kita ingin tahu pengguna cesium 137 seluruh Indonesia itu berapa banyak dan siapa saja,” kata Abdul di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel, Minggu (16/2).
Suasana di lokasi dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah-Serpong. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Data tersebut, lanjut dia, akan digabungkan dengan temuan tim yang ada di lapangan. Abdul berharap investigasi yang dilakukan pihaknya bersama BATAN dan Polri bisa segera terselesaikan.
“Nah kita mulai dari situ kemudian nanti digabungkan dengan data-data di lapangan mungkin kemampuan forensik nuklir yang ada di BATAN dan juga mungkin proses lidik-sidik yang dilakukan oleh teman-teman Polri itu nanti mudah-mudahan hasil investigasinya bisa diperoleh,” ujarnya.
Garis pembatas dipasang di lokasi dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah-Serpong. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BATAN, Heru Umbara, mengatakan upaya pembersihan radioaktif memerlukan waktu hingga 20 hari sejak 12 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
"Namun diharapkan bisa dinyatakan bersih sebelum 20 hari," kata Heru dalam keterangannya, Sabtu (15/2).
Heru menjelaskan, upaya pembersihan yang dilakukan BATAN ialah mengambil sumber pemapar yang memancarkan radiasi di atas ambang dan mengambil seluruh vegetasi dan tanah untuk dilakukan pengujian.