Irak Percepat Pemilu Jadi 6 Juni 2021

1 Agustus 2020 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhemi. Foto: AHMAD AL-RUBAYE / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhemi. Foto: AHMAD AL-RUBAYE / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Pemilu di Irak dipercepat. Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri Mustafa al-Kadhemi.
ADVERTISEMENT
"6 Juni 2021, sudah menjadi tanggal pasti pemilu parlemen," ucap al-Kadhemi seperti dikutip dari AFP.
"Semua yang dilakukan adalah untuk melindungi dan memastikan suksesnya pemilu ini," sambung dia.
Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhemi. Foto: AHMAD AL-RUBAYE / POOL / AFP
Awalnya, pemilu Irak dijadwalkan pada Mei 2022. Namun, keputusan untuk mempercepat pemilu datang lantaran protes besar yang terjadi sejak Oktober 2019.
Demonstran di seluruh Irak turun ke jalan menuntut pembubaran sistem politik saat ini. Mereka menuduh politikus di parlemen merupakan sumber korupsi besar di Irak.
Pemilu bukan hal mudah di Irak. Setiap pemilu digelar, kekerasan dan kecurangan terjadi.
Al-Kadhemi sendiri merupakan PM yang baru dilantik Mei lalu. Dirinya menggantikan Adel Abdel Mahdi yang mundur akibat krisis politik di Irak.
Salah satu janji al-Kadhemi sebelum berkuasa di Irak adalah menggelar pemilu dini untuk memperbaiki sistem politik.
ADVERTISEMENT