Iran Bebaskan Tentara Veteran AS, Donald Trump Berterima Kasih

5 Juni 2020 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michael White (kiri) veteran Angkatan Laut AS yang dibebaskan sejak ditahan di Iran sejak 2018 foto bersama Utusan Khusus AS untuk Iran Brian Hook di Swiss. Foto: Departemen Luar Negeri AS / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Michael White (kiri) veteran Angkatan Laut AS yang dibebaskan sejak ditahan di Iran sejak 2018 foto bersama Utusan Khusus AS untuk Iran Brian Hook di Swiss. Foto: Departemen Luar Negeri AS / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Iran membebaskan tentara veteran Amerika Serikat yang telah ditahan sejak 2018. Langkah Iran ini menuai ucapan terima kasih dari Presiden Donald Trump, dan AS membalasnya dengan membebaskan seorang peneliti Iran.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Iran pada Kamis (4/6) membebaskan Michael White bekas tentara angkatan laut AS berusia 46 tahun. Setelah White dibebaskan, AS membebaskan Mattero Taerri atau Majid Taheri, warga dwi kewarganegaraan AS-Iran yang dipenjara karena melanggar sanksi terhadap Iran.
White bepergian ke Iran pada Juli 2018 untuk bertemu kekasihnya. Namun pada Januari 2019, Iran mengaku menangkap White di kota Mashhad dan memvonisnya 13 tahun penjara karena menghina pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Khamenei.
Di penjara, White mengaku terjangkit virus corona. Dia telah dibebaskan dari penjara Iran pada pertengahan Maret lalu, namun belum bisa pulang karena lockdown. Selama ini, dia dalam penanganan Kedutaan Besar Swiss yang menjadi penghubung AS dan Iran yang sudah putus hubungan diplomatik.
ADVERTISEMENT
"Kondisi saya membaik. Saya memang tertular virus corona di penjara Mashhad sebelum keluar. Tapi saya pulih dengan cepat," kata White yang telah tiba di kota Zurich, Swiss, seraya berterima kasih kepada Presiden Donald Trump.
Warga Iran mengenakan masker untuk mencegah tertularnya virus corona, saat menaiki transportasi umum. Foto: AFP/ATTA KENARE
Sementara Taheri setelah dibebaskan AS akan pulang ke Iran untuk bertemu keluarganya dan mendapatkan perawatan medis. Karena dia memiliki kewarganegaraan AS, maka dia akan kembali ke negara itu untuk tinggal dan bekerja.
Pada 2018, Trump merusak hubungan AS dan Iran dengan mengeluarkan negaranya dari kesepakatan nuklir 2015 dan kembali menjatuhkan sanksi untuk Teheran. Namun pembebasan White dan Taerri ini disebut sebagai pertanda hubungan kedua negara menuju arah yang positif.
Menurut Donald Trump, White akan segera tiba di tanah airnya dalam waktu dekat. Atas pembebasan White, Trump mengucapkan terima kasihnya.
ADVERTISEMENT
"Saya baru saja bertelepon dengan bekas sandera Amerika Michael White, yang sekarang ada di Zurich setelah dibebaskan dari Iran. Dia akan segera berada di pesawat menuju AS, dan pulang," kata Trump di Twitter.
"Terima kasih kepada Iran, ini menunjukkan bahwa kesepakatan mungkin dilakukan!" kata dia lagi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona