Iran dan Rusia Akan Gelar Latihan Perang Bersama

Ilustrasi kapal perang Rusia. (Foto: AFP/Kirill KUDRYAVTSEV)

Dua musuh besar Amerika Serikat: Iran dan Rusia, akan melakukan latihan militer angkatan laut bersama. Di antara latihan yang akan digelar adalah penyelamatan laut dan melawan perompakan.

Diberitakan Reuters yang mengutip kantor berita Iran, Mehr, Minggu (6/1), kedua negara saat ini tengah mempersiapkan latihan tersebut. Tidak disebut kapan latihan akan dilakukan, Iran hanya mengatakan "dalam waktu dekat" di Laut Kaspia.

"Latihan perang anti-perompakan, penyelamatan, dan taktis antara angkatan laut Iran dan Rusia tengah direncanakan dan akan dilakukan dalam waktu dekat," tulis Mehr yang mengutip Laksamana Muda Iran Hossein Khanzadi.

Ini bukan kali pertama Iran dan Rusia latihan perang bersama. Sebelumnya angkatan laut kedua negara telah bertemu di medan latihan pada 2015 dan 2017.

Kedua negara memiliki satu persamaan yang mencolok, yaitu sama-sama dibenci Amerika Serikat. Iran dimusuhi AS karena memiliki rudal nuklir, sementara Rusia dituduh mencampuri pemilu AS yang dimenangi Donald Trump.

Iran dan Rusia juga berada di kubu yang berseberangan dengan AS dalam perang Suriah. Teheran dan Moskow mendukung rezim Bashar al-Assad, sementara AS di kubu pemberontak.

AS tahun lalu membatalkan perjanjian nuklir dengan Iran yang diteken Barack Obama. Dengan keputusan itu, sanksi dan embargo AS kembali diberlakukan.

Di saat yang sama, Rusia menegaskan akan mempererat hubungan dengan Iran. Kehadiran Rusia dianggap angin segar bagi Iran yang tengah kesulitan ekonomi