Iran Kirim Jemaah Umrah ke Saudi setelah Hampir 10 Tahun Absen

22 April 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah umrah berdoa pada malam 29 Ramadan di Masjidil Haram Foto: Dok. gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah umrah berdoa pada malam 29 Ramadan di Masjidil Haram Foto: Dok. gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rombongan umrah Iran berangkat ke Arab Saudi pada Senin (22/4). Ini adalah kali pertama rombongan umrah Iran bertolak ke Arab Saudi setelah hampir satu dekade absen.
ADVERTISEMENT
"Kloter pertama jemaah umrah dari Iran ke Arab Saudi berangkat dari airport Imam Khomeini di Teheran," ucap laporan kantor berita IRNA seperti dikutip dari Reuters.
Pemberangkatan ini merupakan hasil dari pemulihan hubungan diplomatik Iran-Saudi yang terwujud pada tahun lalu. Pemulihan itu diprakarsai oleh China.
Sebelumnya, selama sekitar sembilan tahun kedua negara memutuskan hubungan diplomatik. Setelah tahun 2023 pulih, Iran mulai mengirimkan jemaah haji. Namun, untuk umrah jumlahnya masih terbatas.
Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian (kiri) dan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud (kanan) bersama Menlu China Qin Gang di Beijing, Kamis (6/4/2023), menandai normalisasi hubungan Iran-Saudi. Foto: WANA via REUTERS
Pertikaian Iran-Saudi memuncak pada 2016. Itu akibat penyerangan Kedubes Saudi di Teheran. Penyerangan dipicu oleh eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh Saudi.
Terkait pengiriman jemaah umrah tahun ini, Pemerintah Iran menyebut sebenarnya bisa terwujud tahun lalu. Akan tetapi sejumlah kendala teknis, yang tak disebutkan detail, membuat pengiriman jemaah umrah terhenti sampai 2024.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini Iran berencana mengirim 5.720 jemaah umrah ke Iran.