Iran Klaim Tangkap 17 Mata-mata CIA

23 Juli 2019 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Intelijen AS, CIA Foto: AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Badan Intelijen AS, CIA Foto: AP Photo
ADVERTISEMENT
Iran mengklaim telah menangkap 17 mata-mata Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA). Mereka yang ditangkap seluruhnya adalah warga Iran.
ADVERTISEMENT
"Mereka dipekerjakan di pusat-pusat sensitif dan penting, dan juga sektor swasta, bekerja sebagai kontraktor atau konsultan," kata Kepala Kontra-Intelijen di Kementerian Intelijen Iran, dilansir AFP, Senin (22/7).
Central Intelligence Agency Foto: Larry Downing/Reuters
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa misi mereka adalah mengumpulkan informasi rahasia dengan menggunakan peralatan canggih yang telah disiapkan.
Dia mengatakan para tersangka itu ditangkap dalam rentang waktu 1 tahun, yakni sejak Maret 2018 hingga Maret 2019. Beberapa dari mereka akan dijatuhi hukuman mati dan beberapa lainnya dihukum penjara.
"Mereka yang dengan sengaja mengkhianati negara akan dibawa ke pengadilan, beberapa dijatuhi hukuman mati dan beberapa lainnya akan dipenjara dalam jangka waktu panjang," kata pejabat itu.
Trump Bantah Klaim Iran
Presiden AS Donald Trump membantah penangkapan apalagi vonis mati yang diberikan Iran kepada 17 anggota CIA. Lewat akun twitter pribadinya, Trump menyampaikan sanggahannya itu.
ADVERTISEMENT
"Laporan bahwa Iran menangkap mata-mata CIA salah total. Hanya kebohongan dan propaganda yang dikeluarkan Rezim Keagamaan (Iran) yang sangat gagal dan tidak tahu apa yang harus diperbuat," tulis Trump, dikutip dari AFP, Selasa (23/7).
Trump melanjutkan sanggahannya itu dengan menyindir perekonomian di Iran yang dianggapnya mempengaruhi sikap negara tersebut
"Perekonomian mereka mati dan buruk. Iran benar-benar kacau," lanjut Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Carlos Barria
Teheran telah berselisih dengan Washington serta sekutu-sekutunya sejak Mei 2018. Tepatnya, ketika Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran.
Pemerintah AS tidak akan menandatangani surat pelepasan sanksi-sanksi atas Iran terkait nuklir, malah justru menambah sanksi tersebut.
Baru-baru ini, AS mengkritik Iran soal pengayaan uranium di luar batas yang ditentukan dalam perjanjian nuklir.
ADVERTISEMENT