Iran Laporkan 3 Kasus Kematian Akibat Varian Omicron

16 Januari 2022 2:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas mengenakan baju hamzat di rumah sakit sementara untuk pasien corona, di pusat pameran internasional di Teheran Utara, Iran. Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas mengenakan baju hamzat di rumah sakit sementara untuk pasien corona, di pusat pameran internasional di Teheran Utara, Iran. Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Iran melaporkan tiga kasus kematian pertama akibat varian Omicron pada Sabtu (15/1).
ADVERTISEMENT
"Jumlah pasien Omicron di dalam negeri telah mencapai 1.162 dan... satu kasus kematian akibat Omicron dilaporkan di setiap kota di Tabriz, Yazd, dan Shahrekord, dan satu pasien kritis dirawat di Ahvaz," kata juru bicara Menkes, Mohammad Hashemi, kepada media negara IRIB, dikutip dari Reuters.
Iran minggu ini telah mencabut pembatas perjalanan menuju dan dari negara-negara tetangga dan sejumlah negara Eropa, tetapi tetap mempertahankan larangan kedatangan dari Inggris, Prancis, dan 8 negara di Afrika Selatan akibat Omicron.
Petugas menyiapkan alat kesehatan di rumah sakit sementara untuk pasien corona, di pusat pameran internasional di Teheran Utara, Iran. Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
Iran yang merupakan pusat pandemi di Timur Tengah telah mencatat 132.044 kasus kematian dalam lima gelombang infeksi COVID-19 sejak Februari 2022.
Angka kematian menurun dalam beberapa bulan terakhir dan mencapai 18 kasus pada Sabtu ini.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 53 juta dari total 85 juta populasi di Iran telah menerima dua dosis vaksin corona dan 12,2 juta telah menerima dosis ketiga.