Irjen Napoleon Bonaparte Bantah Kenal Tommy Sumardi Terkait Kasus Djoko Tjandra
ADVERTISEMENT
Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte angkat bicara terkait dugaan kasus suap yang menjeratnya. Jenderal bintang dua tersebut membantah kenal dengan tersangka Tommy Sumardi yang memberi sejumlah uang dollar.
ADVERTISEMENT
“Enggak, sebelumnya tidak,” kata Napoleon usai rekonstruksi di Bareskrim Polri , Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).
Sementara itu, Kuasa Hukumnya, Gunawan Raka menuturkan, Irjen Napoleon membantah tudingan pernah menerima uang dari Djoko Tjandra lewat Tommy Sumardi . Hal itu pun dapat dibuktikan pihaknya.
“Jenderal Napoleon Bonaparte secara tegas menolak, bahwa Jenderal Napoleon Bonaparte tidak pernah menerima uang atau barang sebagaimana yang selama ini diberitakan, baik itu dari Tommy Sumardi, baik itu dari Brigjen Prasetijo Utomo maupun dari Djoko S Tjandra, apalagi dari pihak lainnya,” ujar Raka.
Selain itu, menurut Raka, penghapusan red notice sudah terjadi sejak 2014 sehingga tidak memiliki hubungan dengan masa jabatan Irjen Napoleon. Ia menegaskan kliennya tak pernah menghapus red notice.
ADVERTISEMENT
“Karena faktanya red notice tersebut telah terhapus dari IPSF Interpol sekretariat jenderal yang terletak di Prancis Lyon sejak tanggal 11 Juli 2014,” tandasnya.