Irjen Rycko Amelza Pamit, Minta Anggota Polda Jateng Patuhi Perintah Jokowi

11 Mei 2020 12:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama saat acara pelepasan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amleza Foto: Dok. Polda Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama saat acara pelepasan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amleza Foto: Dok. Polda Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Irjen Rycko Amelza Dahniel resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolda Jawa Tengah. Rycko kemudian dilepas dari Polda Jateng sebelum menempati jabatan barunya di Mabes Polri sebagai Kabaintelkam.
ADVERTISEMENT
Acara pelepasan dilaksanakan pada Senin (11/5), dan dipimpin oleh Kapolda Jateng yang baru yakni Brigjen Ahmad Luthfi. Sebelumnya Ahmad Luthfi merupakan Wakapolda Jateng.
Suasana pelepasan Rycko berlangsung khidmat dengan dihadiri seluruh jajaran dari 35 Kasatwil Jawa Tengah. Dalam sambutannya Rycko mengaku bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar Polda Jateng.
"Saya bangga bertugas di Jawa Tengah yang indah buminya. Masyarakat dengan budaya guyub dan santun," kata Rycko di Lapangan Mapolda Jateng.
Irjen Rycko Amleza (kiri) saat menghadiri pelepasan di Polda Jawa Tengah. Foto: Dok. Polda Jawa Tengah
Rycko berpesan kepada seluruh jajaran Polda Jateng untuk senantiasa melayani warganya dengan tulus dan ikhlas serta hati yang patuh dan tegak lurus. Ia juga meminta seluruh jajarannya untuk patuh dengan perintah Presiden Jokowi.
"Dalam menjalankan tugas harus tegak lurus pada perintah Presiden dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara Brigjen Ahmad Lutfi, mengatakan selama sekitar 1,5 tahun mendampingi Rycko sebagai Wakapolda Jawa Tengah, banyak ilmu yang ia dapat.
"Kami sampaikan terima kasih atas bimbingan dan arahan selama ini," kata Ahmad.
Irjen Rycko Amleza (kanan) saat menghadiri pelepasan di Polda Jawa Tengah. Foto: Dok. Polda Jawa Tengah
Ahmad Luthfi berharap Irjen Rycko dapat melaksanakan tugas barunya di Mabes Polri dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan, meski pimpinan berganti, roda organisasi tetap harus berjalan.
"Pimpinan boleh berganti namun roda harus terus berlanjut. Berikanlah yang terbaik untuk masyarakat jangan menyakiti masyarakat," tutup dia.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT