Isi Surat Ibu di Wonogiri yang Gantung Diri karena Terlilit Utang Pinjol

4 Oktober 2021 18:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat wasiat yang ditinggalkan WPS ibu di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang nekat bunuh diri karena pinjol. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Surat wasiat yang ditinggalkan WPS ibu di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang nekat bunuh diri karena pinjol. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang ibu rumah tangga berinisial WPS (38) di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri nekat bunuh diri karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).
ADVERTISEMENT
WPS tak kuat diteror debt collector dari aplikasi pinjol (pinjaman online).Diketahui WPS ini meminjam duit di 23 aplikasi pinjol. Termasuk di salah satu koperasi simpan pinjam atau bank plecit.
Bank plecit merupakan akses keuangan informal yang diklasifikasikan sebagai Lembaga Keuangan Bukan Bank informal.
Sebelum gantung diri, WPS menulis surat untuk suaminya dan dua anaknya. Berikut isi surat WPS: Mas nanti kalo sudah nemuin surat ini, jangan nangis, tetap jaga Rara Riri. Memang aku bisanya membuat susah kamu. Maafin aku ya Mas. Mungkin dengan jalan ini bisa membuat hidupku tenang. Maafin ya Mas aku minta beribu-ribu maaf. Aku mati meninggalkan aib bagi keluarga ini. Mungkin sudah jalan hidupku.
ADVERTISEMENT
Di buku hitam kecil itu ada semua data orang yang aku hutangi. Sampaikan permohonan maafku kepada mereka. Kalau bisa hutangku di bayar pelan-pelan. Sekali lagi aku minta maaf. Aku sudah tidak kuat. Aku sudah tidak kuat lagi ini. Ini sudah jalanku.
Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, WPS gantung diri di depan teras rumahnya pada Sabtu (2/10). Jasad WPS pertama kali ditemukan oleh mertuanya pukul 04.00 pagi.
"Setelah bangun tidur mertuanya itu bermaksud melakukan aktivitas seperti biasa. Tapi justru dia kaget melihat korban sudah dalam kondisi menggantung di teras depan rumah korban yang berhadapan dengan saksi," ujar Iwan saat dihubungi kumparan, Senin (4/10).
Iwan menjelaskan, WPS dipastikan meninggal karena bunuh diri. Sebab, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Surat wasiat yang ditinggalkan WPS ibu di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang nekat bunuh diri karena pinjol. Foto: Dok. Istimewa
"Murni merupakan bunuh diri dengan dibuktikan catatan medis (visum)," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengakuan dari suami WPS, ibu dua anak ini frustrasi lantaran kerap diteror oleh pihak pinjol.
Bahkan sang suami merasa sebelum nekat mengakhiri hidupnya, korban juga bersikap aneh belakangan ini.
"Korban sempat bercerita mempunyai banyak utang di beberapa pinjaman online dan koperasi simpan pinjam (bank plecit), dan akhir-akhir ini sering mendapat teror dari bank online, sehingga membuat korban frustrasi," kata Iwan.