ISIS Akhirnya Terkalahkan di Mosul, Irak Bersuka Cita

11 Juli 2017 10:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mosul, kota di Irak terbebas dari ISIS (Foto: REUTERS/Stringe)
zoom-in-whitePerbesar
Mosul, kota di Irak terbebas dari ISIS (Foto: REUTERS/Stringe)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi akhirnya secara resmi menyatakan kekalahan ISIS di kota Mosul. Tiga tahun sudah kota itu dikuasai ISIS sejak Abu Bakar al-Baghdadi mengumumkan kekhalifahan.
ADVERTISEMENT
"Saya umumkan akhir dan kegagalan serta runtuhnya negara teroris kesesatan dan terorisme yang diumumkan oleh teroris Daesh dari Mosul," kata Abadi dalam pidatonya di televisi, menyebut Daesh, singkatan dari ISIS, dikutip Reuters, Senin (10/7).
Suka cita tentara Irak yang terbebas dari ISIS (Foto: REUTERS/Stringe)
zoom-in-whitePerbesar
Suka cita tentara Irak yang terbebas dari ISIS (Foto: REUTERS/Stringe)
Upaya perebutan kota terbesar kedua di Irak setelah Baghdad itu gencar dilakukan tentara Irak sejak Oktober tahun lalu. Dari udara, serangan terhadap ISIS di Mosul dilakukan oleh koalisi tempur pimpinan Amerika Serikat.
Pemerintah Irak lantas mengumumkan libur nasional sepuluh hari untuk merayakan kemenangan ini. Rakyat Irak turun ke jalan-jalan kota Baghdad, bersuka cita atas kekalahan ISIS.
Selebrasi warga Mosul yang terbebas dari Irak (Foto: REUTERS/Stringe)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi warga Mosul yang terbebas dari Irak (Foto: REUTERS/Stringe)
Tentara Irak sudah bisa santai. Beberapa dari mereka berenang di Sungai Tigris kota Mosul. Seorang terlihat menjadikan bendera ISIS sebagai pengelap keringat.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari sebelumnya suara tembakan dan ledakan masih terdengar di sudut kota Mosul. ISIS yang terpojok digempur habis-habisan dari darat dan udara.
Tentara yang bahagia saat Mosul bebas dari ISIS (Foto: REUTERS/Stringe)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara yang bahagia saat Mosul bebas dari ISIS (Foto: REUTERS/Stringe)
Sedikitnya 100 ribu militer koalisi yang terdiri dari tentara Irak, pejuang Kurdi dan militan Syiah menyerang ISIS di kota Mosul. Sebagian besar bangunan di kota itu hancur dalam pertempuran, termasuk bangunan-bangunan bersejarah, salah satunya Masjid al-Nuri.
Ribuan orang terbunuh, 920 ribu warga sipil mengungsi dari rumah mereka. Saat ini masih ada 700 ribu warga Mosul yang belum kembali ke rumahnya.
PM Irak Haider al-Abadi  (Foto: REUTERS/Stringe)
zoom-in-whitePerbesar
PM Irak Haider al-Abadi (Foto: REUTERS/Stringe)
Abadi yang mengenakan seragam militer warna hitam, dikawal pasukan militer, mengunjungi Mosul untuk berterima kasih kepada tentara. Namun dia menegaskan tantangan masih ada di hadapan.
ADVERTISEMENT
"Kita masih punya misi di depan, untuk menciptakan stabilitas, membersihkan jaringan Daesh, dan membutuhkan upaya intelijen dan keamanan, serta persatuan," kata Abadi sembari mengibarkan bendera Irak.