ISIS-K Klaim Tanggung Jawab atas Ledakan yang Targetkan Taliban di Jalalabad

20 September 2021 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ledakan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ledakan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Islamic State-Khorasan (ISIS-K) mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan yang menargetkan Taliban di Kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, pada Sabtu (18/9) dan Minggu (19/9).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, klaim tersebut diumumkan oleh departemen media ISIS-K, Amaaq, lewat kanal media sosial Telegram mereka pada Minggu (19/9).
“Lebih dari 35 anggota milisi Taliban terbunuh atau terluka dalam serangkaian serangkaian ledakan yang terjadi,” ujar jaringan ISIS yang beroperasi di Afghanistan ini.
Mereka mengeklaim tiga serangan bom terpisah yang menargetkan tiga kendaraan milik Taliban di Jalalabad pada Sabtu, dan serangan bom lainnya pada Minggu yang menargetkan satu kendaraan Taliban.
Dilansir kantor berita AFP, sebuah truk pikap yang mengangkut pasukan Taliban menjadi target bom pada hari Minggu. Sejumlah saksi mata mengatakan kepada media lokal, beberapa anggota Taliban yang terluka dibawa ke rumah sakit usai ledakan tersebut.
Ilustrasi ISIS. Foto: AFP PHOTO / Ahmad Al-Rubaye
Sementara pada Sabtu, setidaknya ada tiga orang yang terbunuh akibat bom tersebut. Ledakan ini menjadi serangan mematikan pertama ISIS-K sejak Amerika Serikat tuntas menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan pada 30 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
ISIS-K juga mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di Bandara Kabul pada akhir Agustus silam, yang menewaskan hingga lebih dari 100 jiwa.
Jalalabad merupakan ibu kota Provinsi Nangarhar yang berada di wilayah timur Afghanistan. Kota ini menjadi basis kelompok militan terkait ISIS.
Meskipun ISIS-K dan Taliban sama-sama militan Sunni garis keras, keduanya memiliki pandangan berbeda dalam strategi dan ideologi. Hal inilah yang menjadi dasar perseteruan kedua kelompok militan tersebut.