ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom di Jalalabad, Afganistan

3 Agustus 2020 4:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret korban serangan di Jalalabad, Afghanistan. Foto: Parwiz/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Potret korban serangan di Jalalabad, Afghanistan. Foto: Parwiz/Reuters
ADVERTISEMENT
Serangan bom mobil menewaskan tiga orang serta melukai puluhan lainnya di kompleks penjara di Kota Jalalabad, Afghanistan, Minggu (2/8) waktu setempat. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, serangan ini juga memicu sejumlah tahanan melarikan diri. Seorang anggota Dewan Provinsi, Sohrab Qaderi, mengatakan ledakan bom mobil besar diikuti oleh setidaknya dua ledakan kecil di luar penjara.
Kantor berita Amaq milik ISIS mengutip sebuah sumber militer yang menyatakan klaim atas serangan tersebut.
"Setidaknya tiga orang tewas dan 25 lainnya cedera dalam bentrokan yang sedang berlangsung," kata Qaderi.
"Lebih dari 50 tahanan melarikan diri, dan jumlah kematian bisa meningkat, tambahnya.
Ilustrasi ISIS. Foto: AFP PHOTO / Ahmad Al-Rubaye
Serangan ini terjadi pada hari ketiga dan terakhir dari gencatan senjata antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Ratusan tahanan Taliban juga dibebaskan dalam upaya mendorong pembicaraan damai antara keduanya.
Taliban tidak bertanggung jawab atas serangan itu, kata juru bicara kelompok Islam itu.
ADVERTISEMENT
Presiden Ashraf Ghani dan Taliban telah mengindikasikan bahwa perundingan yang telah lama tertunda dapat dimulai segera setelah festival Idul Adha, yang berlangsung di Kabul pada hari Kamis.
Potret korban serangan di Jalalabad, Afghanistan. Foto: Parwiz/Reuters
Taliban mengatakan telah membebaskan 1.000 tahanan Afghanistan yang telah dijanjikan akan dibebaskan dalam satu perjanjian dengan Amerika Serikat.