Israel Gusur 100 Rumah Warga Palestina

22 Juli 2019 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel gusur ratusan rumah warga Palestina. Foto: AFP/Ahmad Gharabli
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel gusur ratusan rumah warga Palestina. Foto: AFP/Ahmad Gharabli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aparat keamanan Israel pada Senin (22/7) mengepung puluhan rumah warga Palestina di Yerusalem. Mereka menggusur pemukiman yang dianggap ilegal tersebut.
ADVERTISEMENT
Puluhan tentara dibantu kepolisian dikerahkan ke Sur Baher sebelah selatan Yerusalem untuk memulai penggusuran. Sur Baher terletak di wilayah perbatasan Israel-Palestina. Area tersebut dicaplok Israel pada perang 1967 lalu.
Tentara Israel gusur ratusan rumah warga Palestina. Foto: AFP/Ahmad Gharabli
Selain polisi dan tentara, beberapa buldoser juga dikerahkan. Ada sekitar 100 rumah yang rencananya dirubuhkan oleh pihak Israel.
Upaya penggusuran tersebut ditentang habis warga Palestina. Mereka menuduh Israel mencoba memperluas rumah dan jalanan yang menghubungkan Israel-Palestina.
Otoritas Palestina menyebut wilayah yang mereka tempati tidak ilegal. Berdasarkan perjanjian Oslo 1993, wilayah pemukiman itu di bawah kendali otoritas sipil Palestina.
Tentara Israel gusur ratusan rumah warga Palestina. Foto: AFP/Ahmad Gharabli
Letak pemukiman Palestina yang akan digusur tak jauh dengan tembok pemisah Israel-Palestina yang biasa disebut tembok apartheid.
Warga dan masyarakat Palestina khawatir jika penggusuran terlaksana maka akan dijadikan dasar bagi Israel menggusur pemukiman lain di perbatasan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada Juni 2019 lalu, Mahkamah Agung Israel telah memutuskan bahwa bangunan Palestina di Sur Baher melanggar izin konstruksi.
Tentara Israel gusur ratusan rumah warga Palestina. Foto: AFP/Ahmad Gharabli
Seorang warga Palestina yang rumahnya terancam digusur, Ismail Abadiyeh, menyebut ancaman penggusuran membuat hatinya gusar. Sebab, ia tak tahu harus tinggal di mana lagi.
"Ketika rumah saya dihancurkan, kami akan berada di jalanan," kata Abadiyeh seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (22/7).
Abadiyeh mengatakan, bangunannya tak ilegal. Pasalnya, izin mendirikan bangunan telah didapatkan dari otoritas Palestina.
Tentara Israel gusur ratusan rumah warga Palestina. Foto: AFP/Ahmad Gharabli
Rencana penggusuran menuai protes dunia internasional. PBB menyebut 350 orang akan terkena dampak penggusuran.
PBB bersama Uni Eropa juga mendesak Israel membatalkan rencana penggusuran tersebut.