Israel Kembali Kirim Serangan Udara ke Aleppo Suriah, 38 Orang Tewas

29 Maret 2024 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bangunan rusak akibat serangan roket Israel di lingkungan Kafr Sousa, Damaskus tengah, Suriah. Foto: Firas Makdessi/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bangunan rusak akibat serangan roket Israel di lingkungan Kafr Sousa, Damaskus tengah, Suriah. Foto: Firas Makdessi/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan Israel terhadap Kota Aleppo di Suriah Utara pada Jumat (29/3) pagi menewaskan 38 orang. Korban di antaranya warga dan lima anggota kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon, kata sumber keamanan setempat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan sebelumnya sejumlah warga sipil dan personel militer tewas usai Israel dan kelompok militan melancarkan serangan terhadap Aleppo.
Kementerian tidak menyebutkan secara spesifik jumlah korban tewas atau mengklarifikasi apakah korban tersebut disebabkan oleh serangan udara Israel atau serangan kelompok militan.
“Agresi tersebut mengakibatkan kematian dan cederanya sejumlah warga sipil dan personel militer serta menyebabkan kerugian material terhadap properti publik dan pribadi,” bunyi pernyataan kementerian itu, Jumat(29/3).
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia di Inggris, serangan udara Israel itu menargetkan daerah dekat depot roket milik kelompok Hizbullah Lebanon.
“Sedikitnya 36 tentara tewas dan puluhan lainnya luka-luka,” katanya kepada AFP.
Dikatakan juga bahwa daerah sasaran terletak di dekat Bandara Internasional Aleppo.
ADVERTISEMENT
Hingga kini militer Israel masih menolak berkomentar.
Asap mengepul terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon, Rabu (4/8). Foto: Karamallah Daher/REUTERS
Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap Suriah sejak perang saudara di negara itu pada 2011, sebagai upaya untuk memutus rute pasokan Hizbullah ke Lebanon. Rudal juga menyerang pertahanan udara tentara Suriah.
Milisi yang bersekutu dengan Iran, termasuk Hizbullah, kini menguasai wilayah luas di Suriah timur, selatan, barat laut dan di beberapa pinggiran sekitar ibu kota.
Frekuensi serangan ini meningkat sejak perang Israel dengan Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober silam.
Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 32.552 orang di Gaza, besar perempuan dan anak-anak.