Israel Larang Warganya Keluar Rumah Demi Cegah Penyebaran Virus Corona

20 Maret 2020 7:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benjamin Netanyahu klaim menang pemilu Israel. Foto: Jack GUEZ / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Benjamin Netanyahu klaim menang pemilu Israel. Foto: Jack GUEZ / AFP
ADVERTISEMENT
Israel menerapkan kebijakan yang memaksa warganya untuk tinggal di rumah. Kebijakan itu dipilih demi mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut pemerintah memutuskan untuk memperketat kebijakan nasional untuk memaksa warganya tetap berada di rumah. Polisi akan dilibatkan untuk dan memantau warga Israel agar mematuhi kebijakan ini.
"Di bawah perintah ini, Anda, warga negara Israel, diharuskan untuk tinggal di rumah. Ini bukan lagi permintaan, ini bukan rekomendasi, ini adalah arahan wajib yang akan ditegakkan oleh otoritas penegakan hukum," ujar Netanyahu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/3).
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Namun, warga Israel masih diizinkan untuk keluar rumah untuk kebutuhan yang penting. Warganya masih diperbolehkan untuk berbelanja makanan dan obat-obatan. Serta beberapa pekerja akan dibebaskan.
Netanyahu menegaskan dirinya tidak segan akan melakukan lockdown terhadap Israel jika warganya tak dapat mematuhi aturan untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Pasalnya, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan ada lonjakan kasus positif hingga 50 persen selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Israel, ada sekitar 400 orang yang diperingati karena berada di sekitar zona merah penyebaran virus corona.
Netanyahu menuturkan, pemerintah menerapkan peraturan darurat untuk menjalankan pemantauan tanpa melewati persetujuan parlemen. Sebab saat ini negaranya dalam keadaan darurat dan perlu kebijakan yang dapat menyelamatkan warganya.