Israel Tembak Mati 2 Remaja Palestina, Sebut karena 1 Tentara Mereka Ditembak

Tentara Israel dikerahkan di tengah bentrokan dengan demonstran Palestina saat protes terhadap pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP

Bentrokan antara Israel dan Palestina kembali pecah di Tepi Barat pada Sabtu (8/10). Dua orang tewas dalam kejadian itu.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, tentara Israel menembak mati dua remaja dalam bentrokan itu.

"Dua warga Palestina, berusia 16 dan 18 tahun, tewas dan 11 lainnya terluka," kata Kemenkes Palestina dikutip dari Reuters.

Sedangkan Israel menyebut dalam bentrokan itu, pria bersenjata Palestina telah menembak mati seorang tentara mereka.

"Pria itu melepaskan tembakan ke pasukan keamanan Israel di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk kamp pengungsi Palestina Shuafat di pinggiran Yerusalem dekat Tepi Barat," kata Kepolisian Israel.

"Seorang tentara wanita tewas dan seorang penjaga keamanan terluka parah" lanjut mereka.

Tentara Israel mengatakan pasukan mereka sedang menjalankan operasi di Kota Jenin Tepi Barat. Mereka mau menangkap seorang pria bersenjata dari kelompok militan Jihad Islam.

Seorang demonstran Palestina menghadapi pasukan keamanan Israel saat protes terhadap pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP

Jelang Pemilu Israel pada 1 November, serangan di Kota Jenin, Tepi Barat, terus terjadi. Terlebih, Israel telah meluncurkan operasi melawan militan Palestina sejak 31 Maret.

Operasi itu merupakan serangan balasan atas serangkaian serangan yang dilakukan militan Palestina di Israel.