Israel Tembak Mati 2 warga Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Bocah 14 Tahun

8 Oktober 2022 0:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu di tengah bentrokan dengan tentara Israel saat demonstrasi menentang pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Para pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu di tengah bentrokan dengan tentara Israel saat demonstrasi menentang pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP
ADVERTISEMENT
Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina pada Jumat (7/10), dalam insiden terpisah di Tepi Barat. Salah satu korban adalah anak berusia 14 tahun.
ADVERTISEMENT
Laporan pembunuhan ini disampaikan langsung Kementerian Kesehatan Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Adel Dawoud yang berusia 14 tahun meninggal karena luka kritis di kepala akibat tembakan pasukan Israel di Qalqilya, di Tepi Barat utara.
Tentara Israel dikerahkan di tengah bentrokan dengan demonstran Palestina saat protes terhadap pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP
Seorang warga Palestina lainnya ditembak mati di dekat kota Ramallah, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel mengatakan, tentara di Qalqilya menembaki "seorang tersangka yang melemparkan bom Molotov ke arah mereka".
"Sebuah serangan diidentifikasi," kata tentara Israel kepada AFP, tanpa segera mengomentari kematian dua warga Palestina.
Seorang demonstran Palestina menghadapi pasukan keamanan Israel saat protes terhadap pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel di desa Kfar Qaddum di Tepi Barat, pada Jumat (7/10/2022). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP
Warga Palestina berkumpul setiap hari Jumat di beberapa bagian Tepi Barat untuk memprotes pendudukan Israel di wilayah itu sejak Perang Enam Hari 1967.
Puluhan warga Palestina juga tewas dalam beberapa bulan terakhir selama serangan militer Israel di Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
Mereka yang ditembak mati termasuk militan serta warga sipil, termasuk reporter Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh, yang terbunuh saat meliput serangan pada Mei lalu.