Istana Minta Kasus Air Keras Novel Baswedan Tetap Diusut Tuntas

7 November 2019 15:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan publik digegerkan dengan pelaporan politikus PDIP Dewi Tanjung ke polisi atas kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan yang dianggap rekayasa.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal ini, pihak Istana Kepresidenan menegaskan tetap mendukung penegakan hukum atas kasus penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan.
"Terhadap kasus apapun kan pemerintah ingin tegas, bahwa ini negara hukum, semua hukum positif harus ditegakkan dan pemerintah tanpa kecuali harus menegakkannya," kata juru bicara Istana Kepresidenan, Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/11).
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Sikap tersebut, dijelaskan Fadjroel, seiring dengan komitmen yang ditetapkan pemerintah. Sehingga, penyelesaian kasus Novel Baswedan tak akan terpengaruh dengan isu-isu liar yang berkembang.
"Kalau komitmen pemerintah kan jelas, kalau tindakan yang melanggar hukum pasti akan mendapat sanksinya. Karena kami tegas, segala yang hukum positif akan kita tegakkan setegak-tegaknya," ujarnya.
Politisi PDIP Dewi Tandjung (kanan) melaporkan penyidik senior KPK, Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019). Foto: Raga Imam/kumparan
Politikus PDIP, Dewi Ambarwati Tanjung, menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (6/11). Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan atas tuduhan menyebarkan berita bohong terkait penyerangan Novel yang direkayasa.
ADVERTISEMENT
"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras," ucap Dewi Tanjung di Mapolda Metro Jaya.
Novel Baswedan memberikan keterangan pers terkait penyelidikan kasus dirinya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dewi Tanjung menyinggung Novel yang tak memiliki bekas luka bakar di kulit wajahnya. Tak hanya itu, menurutnya, saat seseorang tersiram air keras, ia pasti akan refleks menyiram dengan air.
"Faktanya kulit Novel 'kan enggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya kenapa hanya matanya? Sedangkan kelopaknya, ininya semua tidak,“ imbuhnya.
Kasus Novel Baswedan: Kapan Selesai? Foto: Basith Subastian/kumparan
Kronologi penyiraman air keras Novel Baswedan Foto: Bagus Permadi/kumparan